JAKARTA – PT. Daikin Airconditioning Indonesia mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, dibidang ahli teknik pendingin dan tata udara di tanah air.
Hal tersebut tertuang dalam penandatangan nota kesepahaman Daikin Indonesia, dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. Yang dilakukan bersama 14 perusahaan industri, Senin (13/12/2021).
Komitmen tersebut dilakukan produsen asal jepang tersebut rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja, dibawah Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas kementerian tenaga kerja.
Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Budi Mulia menjelaskan dengan adanya nota kesepahaman tersebut, Daikin tidak hanya fokus berinovasi dan memasarkan produk tata udara. Namun juga turut serta dukung program pemerintah menunjang peningkatan sumber daya manusia.
“Sebagai yang terdepan dalam perangkat solusi tata udara, menjadi tanggung jawab kami untuk mengambil peran lebih besar. Yakni membagikan pengetahuan terkait peningkatan sumber daya manusia Indonesia,” ujar Budi Mulia, dalam keterangan tertulisnya.
Budi menyebut sasaran kerjasama Daikin dan Kementerian Tenaga Kerja, adalah Balai Latihan Kerja (BLK) seluruh Indonesia. Program tersebut akan berlangsung sampai dengan tiga tahun kedepan, sejak ditandatanganinya kesepakatan.
“Dalam kesepakatan itu disusun enam ruang lingkup, diantaranya penyusunan analisa kebutuhan pelatihan, pengembangan program, kurikulum, modul pelatihan, dan penyediaan sarana dan prasarana pelatihan,” sebutnya.
Melalui kerjasama ini, lanjut Budi, Daikin menyediakan tenaga ahli di BLK untuk memberi perhatian pada peningkatan pengetahuan tenaga pengajar dan peserta didik.
“Yang mana perusahaan memberikan pelatihan khusus bagi pengajar pada masing-masing BLK. Dalam hal ini, Daikin juga bakal mendukung penyelenggaraan berbagai pelatihan berbasis kompetensi,” imbuh dia.
Hal ini, menurut Budi, wujud perhatian serta fokus perusahaan Daikin untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga teknik pendingin dan tata udara, lantaran berkaitan dengan perhatian pada penjagaan lingkungan hidup.
“Selain untuk kepuasan pengguna, peningkatan kompetensi tenaga ahli akan memberikan teknik penjagaan refrigerant sebagai wujud perhatian kami pada lingkungan hidup di berbagai wilayah tempatnya beroperasi. Kami berharap sinergi dengan pemerintah Indonesia dapat berkembang lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Komitmen dukungan peningkatan sumber daya manusia ini bukanlah hal yang pertama. Dimana sebelumnya perusahaan produk air conditioning rumah dan bangunan komersial ini tercatat juga telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kerjasana sebelumbta tersebut untuk meningkatkan kompetensi bidang teknik pendingin dan tata udara bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama