BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai memberlakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka, Senin (13/9/2021) pekan depan, secara terbatas.
Panduan yang diberlakukan dalam persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi pengajar dan para murid ditengah pandemi Covid-19, yakni memberlakukan sistem sift dan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Kita sudah perisiapkan untuk menjadwalkan sekolah dari Senin hingga Jumat, dengan kapasitas 50%. Dan nantinya yang bersekolah sebagian hari ini, sebagian hari berikutnya (sistem sift),” kata Eva usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah menengah pertama, Kamis (9/9/2021).
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga akan membuka pemberlakukan PTM dengan mengambil sampel dari Paud, TK, SD kelas 6 dan SMP kelas 9 masing-masing satu sekolah dari setiap kecamatan.
“Kita mengambil sampel di beberapa kecamatan. Untuk melihat dahulu proses kegiatan belajar mengajar, sebagai tahap awal. Misalnya sukses, Insyaallah minggu kedepannya semua sekolah, ” kata Eva Dwiana.
Kegiatan PTM dilakukan terbatas dengan kapasitas 50% peserta didik dari setiap kelas. Hal ini, merupakan uji coba untuk melihat kegiatan belajar dengan penerapan prokes.
“Kalau kegiatan belajar SMP kelas 9 ini lancar, nanti menyusul kelas 8 dan 7. Begitu juga penerapan di SD. Sedangkan untuk Paud dan TK kita uji coba juga 2 jam dulu, baru nanti 4 jam. Selanjutnya kalau sukses baru dari pagi sampai seperti biasa,” jelasnya
Eva Dwiana menyampaikan, pertemuan awal dalam PTM terbatas tidak langsung melakukan pembelajaran akademik. Namun mengevaluasi anak didik yang selama belajar daring mengalami kesulitan.
“Ekstrakulikuler belum dulu untuk sementara ini, Bunda berharap kepada guru untuk berkomunikasi kepada anak anak yang selama ini isoman melakukan zoom meeting selama belajar. Sehingga ketika ada anak yang kekurangan, agar dilatih terus dengan penuh kesabaran,” pungkasnya.
Baca : Perkuat Persiapan PTM, Pemkot Bandar Lampung Vaksin Ribuan Pelajar SMP Kelas IX
Laporan Siska Purnama