BANDAR LAMPUNG – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Bandar Lampung direncanakan berlangsung satu bulan kedepan. Untuk tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan, seluruh siswa kelas 9 dikukuhkan menjadi Satgas Covid-19 sekolah.
Pengukuhan dilakukan langsung Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau SMP dan SD di Bandar Lampung, yang tengah melaksanakan PTM Terbatas.
“Semua siswa kelas 9 di seluruh SMP di Bandar Lampung sebagai Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing sekolahnya. Agar bisa saling mengingatkan kepada seluruh siswa untuk memperketat protokol kesehatan, mengingat saat ini masih dilanda pandemi covid-19,” jelas Eva Dwiana.
PTM terbatas di Bandar Lampung sudah berjalan selama tiga hari, hingga satu pekan mendatang. Namun melihat kegiatan belajar yang baik, PTM direncanakan berlangsung selama satu bulan kedepan.
“Kalau gak terjadi apa-apa atau penularan di sekolah, makan PTM akan kita lanjutkan secara normal,” ungkapnya
Meski begitu, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga terus melakukan pemantauan disemua sekolah yang melaksanakan PTM.
“Semua sekolah yang PTM kita pantau terus, agar prokesnya nggak longgar,” terangnya.
Salah satu guru di SMP Al Azhar Way Halim, Ganda Irawan mengaku senang kegiatan PTM digelar. Selain baik bagi para murid, juga guru bisa mengetahui karakter anak didiknya.
“Kalau PTM kan kita bisa liat langsung muridnya, jadi mengerti dan faham karakternya, untuk pemberian materi pelajarannya juga, para siswa bisa langsung menanyakan langsung ke guru jika masih ada yang belum dipahami,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama