BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri Rapat Analisis dan Evaluasi PPKM Level 4 yang di wilayah Kota Tapis Berseri, di Aula Polresta Bandar Lampung, Sabtu (14/8/2021).
Pada PPKM level 4 di Bandar Lampung dilakukan empat penyekatan di ruas jalan Kota, guna menurunkan 30% mobilitas masyarakat.
“Rapat di Polresta tadi untuk evaluasi saja, tadi Bunda hanya memberikan arahan sedikit kepada teman-teman yang sering turun ke lapangan, bahwa kita tetap semangat, jangan pernah kendur sampai Bandar Lampung masuk zona hijau,” Kata Bunda Eva.
Eva mengatakan, tim dari Forkopimda Kota Bandar Lampung salah satunya anggota Polri sudah melakukan hal yang terbaik bagi masyarakat. Turun langsung melakukan himbauan, dan menjaga posko penyekatan.
“Dengan himbauan kita Kota Bandar Lampung sekarang sudah Alhamdulillah. Untuk prokotol kesehatan dan kesadaran masyarakat juga sudah sudah cukup luar biasa. Dan untuk masalah vaksin, akan segera datang lagi bagi masyarakat yang belom di vaksin,” kata Eva.
Dalam kegiatan PPKM, Polresta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, melakukan penyekatan 4 ruas jalan di antaranya. Jalur Pertama, Jalan Radin Intan-Pos Gramedia, dan Jalan Jenderal Sudirman-Pos Satelit.
Jalur kedua, Jalan P. Diponegoro-Pos Masjid Al-Furqon Lungsir, dan Jalan Cut Nyak Dien-Pos Telkom Palapa. Ketiga, BKP Kemiling, Tugu Radin Intan Rajabasa. Dan keempat, Jalan Ryacudu Exit Tol Trans Sumatera Kota Baru, Exit Tol Trans Sumatera Lematang, dan Pos Baruna Panjang.
“Sementara ini penetapaan penyekatan seperti biasa saja. Kalau misal masyarakat tergangu, harus dimaklumin karena ini untuk kepentingan kita bersama karena kita harus mengurangi 30% mobilitas di kota Bandar Lampung,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Bunda Eva, masyarakat diminta untuk mengikuti peraturan dan himbauan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Daerah serta Kepolisian.
“Kita bersama kerjasama yang baik untuk masyarakat. Bunda yakin sebentar lagi Bandar Lampung masuk zona aman,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama