Terimakasih Bapak Herman HN
BANDAR LAMPUNG – Drs. H. Herman Hasanusi, M.M. atau yang akrab disapa Herman HN secara resmi mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Bandar Lampung pada, Rabu (17/2/2021).
Pria kelahiran Menggala, 17 Mei 1956 itu, dikenal sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat. Selain itu, Herman HN juga diklaim sebagai Bapak Pembangunan Kota Bandar Lampung.
Bagaimana tidak, 10 tahun memimpin Kota Tapis Berseri banyak perubahan yang terjadi baik secara verbal maupun non verbal. Suami dari Wali Kota terpilih Eva Dwiana itu, mengakhiri jabatan Wali Kota dengan meninggalkan banyak karya.
Hal tersebut tertuang dalam cinderamata karikatur dari Forum Wartawan Kota (Forwako) Bandar Lampung yang diberikan kepada Herman HN sebagai wujud terimakasih atas dedikasi selama kepemimpinannya.
Ketua Forwako Bandar Lampung Sahat Pardamean Nasution salah satu pencetus ide memberikan cinderamata berupa karikatur kepada Bapak Herman HN, sebagai bentuk rasa terimakasih atas pengabdiannya di Kota Bandar Lampung selama 10 tahun.
“Selain terimakasih sebagai warga atas pembangunan kota, juga sebagai apresiasi karena Pak Herman HN telah merangkul media dan wartawan,” kata Sahat, kepada Saibetik, Kamis (18/2/2021).
Sahat menjelaskan, makna dibalik cinderamata tersebut berisi sebuah karya cipta Herman HN di Ibu Kota Provinsi Lampung. Dimana karikatur menggambarkan tiga program unggulan Herman HN selama menjabat sebagai Wali Kota.
“Awal pencalonan Pak Wali sebagai Wali Kota tahun 2010 beliau menjanjikan tiga program prioritas kepada masyarakat yakni, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dan itu benar dibuktikan saat beliau menjabat satu dekade dengan dua wakil yang berbeda,” jelasnya.
Adapun, lanjut Sahat, pembangunan bidang infrastruktur yang dihelat Herman HN waktu menjabat Wali Kota Bandar Lampung, ada 8 Flyover dan 1 Underpass yang sudah berdiri tahun 2019. Diantaranya, Flyover Antasari-Pengeran TirtayasaFlyover Jl Gajah Mada-Djuanda, Flyover Sultan Agung-Ryacudu, Flyover Kimaja-Ratu Dibalau, Flyover Jalan Teuku Umar (depan MBK), Flyover Kemiling (Teuku Cik Ditiro-Pramuka), Flyover Pramuka-Rajabasa (Jl Indra Bangsawan), Flyover Jl Gajah Mada-Pangeran Antasari dan Underpass Unila.
“Tahun ini pun sedang proses pembangunan Flyover Jalan Sultan Agung, dan Flyover di Jalan untung Suropati bersamaan dengan Underpas. Diiringi dengan perbaikan gedung layanan publik, jalan raya, jalan lingkungan, trotoar, drainase, taman kota, tata kota yang semakin menghidupkan perekonomian. Serta bedah rumah warga,” ujarnya.
Dalam cinderamata karikatur itu pula, Forwako melukiskan program prioritas ‘Bapak Pembangunan’ yang memberikan fasilitas Kesehatan berobat gratis kepada seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung, di hampir seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta.
“Bapak Pembangunan ini juga sudah membangun 31 Puskesmas yang tersebar di 20 Kecamatan dan 126 kelurahan di Bandar Lampung. Dengan menambah fasilitas rawat inap, melayani warga kurang mampu hanya dengan menunjukan KTP elektronik,” tuturnya.
Sedangkan dibidang pendidikan, Herman HN juga memberikan fasilitas bina lingkungan atau biling (sekolah gratis), dari tingkat SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi, diluar dana bos dari pemerintah pusat.
“Disamping itu, Pak Wali juga meningkatkan kualitas guru melalui kemudahan sertifikasi dan terus meningkatkan gaji guru. Termasuk Guru ngaji juga, guna meningkatkan iman takwa warga,” ungkapnya.
Dibawah kepemimpinan Herman HN sebagai Wali Kota dua periode ini pula, kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah di Bandar Lampung semakin bertambah dan maju. Wisata kuliner, wisata alam, sampai dengan wisata religi pun semakin bertambah.
Herman HN memberikan bantuan ke seluruh Masjid di Bandar Lampung untuk pembangunan, dan kegiatan keagamaan sehingga pengajian di Kota Bandar Lampung semakin aktif. Bantuan kepondok pesantren, bantuan warga yang terkena musibah dan bantuan warga yang keluargannya meninggal dunia. Warga kalangan ibu-ibu juga mendapat pelatihan kerajinan tangan di Kelurahan agar memiliki skil untuk membangun usaha.
“Pak Herman HN permudah perizinan UMKM, membina dan memberikan sertifikasi PIRT dan BPOM gratis. Selain itu proses pembuatan dokumentasi kependudukan juga gratis. Semua yang gratis-gratis dari Pak Herman HN ini dijalankan tidak lain untuk mefasilitasi masyarakat Kota Bandar Lampung,” imbuhnya.
Tidak ketinggalan pula, Pak Herman HN ini juga rajin sidak dan blusukan ke pasar traditional, ke jalan lingkungan. Bertemu orang tingkat bawah, dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama