BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com– Kota Bandar Lampung menjadi target awal gelaran pasar murah yang diselengarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung.
Bekerjasama dengan PT Tunas Baru Lampung, Pemprov melaksanakan Operasi Pasar Minyak Goreng kemasan, dengan membanderol harga terjangkau untuk masyarakat Kota Bandar Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, didampingi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau langsung operasi pasar murah minyak goreng perdana, di Pasar Kangkung, Bandar Lampung, Jumat, (14/1/2022).
“Kita lakukan upaya-upaya pengendalian melalui operasi pasar untuk meringankan beban masyarakat terutama menjelang Idul Fitri, jangan sampai harganya terus meningkat,” ucapnya Gubernur Arinal, di lokasi
Arinal menjelaskan, kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat melalui kementerian perdagangan republik Indonesia, yang pada hari ini melakukan operasi pasar di seluruh Indonesia bersama-sama dengan pemerintah provinsi, termasuk Lampung.
“Ini bantuan pemerintah kepada masyarakat untuk kepentingan rumah tangga, jangan sampai digunakan untuk kepentingan dagang ya,” imbaunya.

Saat diwawancarai Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung, lantaran menjadikan Kota Bandar Lampung sasaran pertama Operasi pasar minyak goreng murah.
“Kota Bandar Lampung menjadi yang awal mendapatkan minyak subsidi untuk masyarakat Kota Bandar Lampung. Insyaallah kedepan Pemerintah Kota Bandar Lampung juga kana melaksanakan operasi pasar juga,” kata Eva.
Eva mengatakan, ditengah kenaikan harga minyak goreng yang semakin meningkat. Operasi pasar sangat bermanfaat bagi masyarakat Bandar Lampung.
“Atas nama Pemkot dan masyarakat kota Bandar Lampung, Bunda mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung dan Pak Gubernur yang telah menggelar Operasi Pasar ini untuk masyarakat Kota Bandarlampung, mudah-mudahan bermanfaat dan Pak Gubernur sehat selalu,” pungkas Eva Dwiana
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Ummihani memberitahukan jika kegiatan ini akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Lampung.
“Secara bertahap sebanyak 1 juta liter minyak goreng per bulan, selama 6 bulan. Masyarakat diperkenankan membeli minyak goreng murah dengan harga Rp. 14.000/liter dengan pembelian maksimal 2 liter,” tutupnya.
Laporan Siska Purnama