BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Bandar Lampung menggelar musyawarah cabang ke XVI Gerakan Pramuka, Rabu (16/2/2022) di GSG Karya Bakti Herman HN Pramuka Kota setempat.
Agenda pemilihan Ketua Kwarcab periode 2022-2026 itu, dihadiri 142 anggota dari keluarga besar gerakan pramuka, baik pengurus kwartir cabang, kwartir ranting dan satuan karya se-Kota Bandar Lampung.
Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menjelaskan Gerakan Pramuka memiliki peran besar dalam pendidikan, dan untuk menghadapi tantangan nasional.
Eva berharap, dengan musyawarah Kwarcab dapat terpilih ketua yang terbaik. Dekat dengan pemerintah dan bisa berkolaborasi dalam setiap program Pemkot Bandar Lampung.
“Bunda Eva Berpesan untuk anggota pramuka untuk menjaga kekompakan, apalagi sekarang ini banyak yang harus kita hadapi bersama terutama pandemi virus Omicron, kelangkaan minyak. Ini kita harus bisa memberikan motivasi masukan baik ke masyarakat,” ungkapnya.
Wali Kota wanita pertama di Kota Bandar Lampung itu juga mengatakan Pemkot masih terus berupaya maksimal untuk mengatasi permasalahan masyarakat Kota Bandar Lampung. Namun membutuhkan kolaborasi Pramuka sebagai wadah yang baik bagi edukasi generasi muda.
“Intinya masyarakat harus sabar. Karena seluruh Indonesia mengalami seperti ini. Dan untuk musyawarah cabang ini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang benar positif, kreatif dan konstruksif demi kemajuan organisasi,” pungkasnya.
Sementara Ketua Pelaksana Musyawarah cabang ke XVI Gerakan Pramuka Bandar Lampung Suhendar mengatakan kegiatan musyawarah bertajuk “Bersatu, Berbakti, Mengabdi Tanpa Henti” digelar satu hari dengan protokol kesehatan.
“Ada nama empat calon sudah kita jaring yakni, Syahroni, Wan Abdurrahman, Eka Afriana dan saya sendiri,” kata Suhendar selaku Dirut PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung.
Suhendar menyebut mekanisme kegiatan disepakati pada pleno pertama, sesuai dengan AD/ART. Dan keputusan pemilihan akan dilakukan sore hari ini.
“Apabila dimungkinkan dengan musyawarah mufakat, tapi kalau tidak kita laksanakan mudah-mudahan lancar siapapun yang terpilih. Minimal bisa mempertahankan esistensi Pramuka Bandar Lampung,” tutupnya.
Laporan Siska Purnama