BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Untuk mencegah kerumunan ditengah PPKM level 3, Pemerintah kota Bandar Lampung menutup kegiatan pasar murah sementara.
Meski begitu, sebagai gantinya penjualan minyak goreng akan disitribusikan door to door melalui kecamatan diwilayah masing-masing.
“Saat ini masih banyak yang mengantri minyak goreng murah, ini nanti kita distribusikan melalui kecamatan-kecamatan saja, Insyallah dalam waktu dekat. Bisa juga door to door, nanti bisa kita lihat,” ujar Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat meninjau prokes di pasar tempel Kemiling, Kamis (24/2/2022).
Mekanisme pendistribusian tersebut, kata Eva, untuk mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 virus vaian omicron.
“Bunda berharpa juga kepada masyarakat untuk tahu dan paham dengan keadaan di lapangan, karena ini bukan mau kita tapi keadaan dan seluruh Indonesia merasakan ini,” ungkapnya.
“Bagi masyarakat menengah keatas, nggak apa-apa beli minyak goreng dengan harga agak mahal sedikit. Akan tetapi jika menengah kebawah, sudah tidak ada uang ditambah minyak goreng mahal,” tambahnya.
Wali Kota Eva minta masyarakat bersabar dengan kelangkaan ini, dan mencari alternatif lain untuk memasak.
“Tapi kita juga berharap mudah-mudahan minyak ini akan segera datang ke Bandar Lampung, apalagi menteri perdagangan dateng ngecek kesini, insyallah dengan ini bisa didistribusikan,” ucap dia.
Eka Rosita (45) warga Untung Suropati Labuhan Ratu, Kedaton menyambut baik rencana door to door dalam pendistribusian minyak goreng pada masyarakat.
“Ya nggak apa-apa, malah bagus itu. Jadi nanti warga kebagian semua. Kalau dipasar murah, sudah ngantri, belum tentu dapat. Terkadang juga jarak pasar murah jauh dari rumah,” kata Eka.
Ia berharap nantinya harga jual minyak goreng yang digelontorkan Pemkot Bandar Lampung tidak mahal.
“Semoga nanti harganya murah, terus juga masyarakat yang mampu beli minyak nggak beli dobel. Kalau perlu diberikan kupon khusus masyarakat yang nggak mampu,” harapnya.
Laporan Siska Purnama