BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Jelang Ramadhan Harga isi ulang Liquefied Petroleum Gas (LPG) non subsidi ukuran 5,5 kilogram (Kg) dan 12 Kg ikut naik.
Kenaikan di tingkat agen untuk isi ulang LPG ukuran 5,5 yakni Rp12.000. Sementara untuk ukuran isi ulang 12 kg, harganya meningkat jadi Rp24.000.
“LPG ukuran 5,5 sebelumnya Rp79 ribu, naik Rp91 ribu. Dan isi ulang 12 kg semula Rp165 ribu naik jadi Rp189 ribu,” kata Sales agen LPG di Jalan Hos Cokroaminoto, Ahmad Suhardi, Senin (28/2/2022).
Suhardi menyampaikan, kenaikan harga Lpg sudah terjadi dua kali. Pertama terjadi pad 25 Desember 2021 dan saat ini Februari.
“Kalau yang 12 kg, 25 Desember lalu naik jadi Rp165, Februari naik jadi Rp 189 ribu. Kemudian kalau 5,5 kg Desember naik Rp 79 ribu, sekarang Rp91 ribu. Tapi untuk LPG bersubsidi 3 kg nggak naik,” jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga ini dirasakan baru kemarin, yang tentunya dengan kenaikan harga ini juga agen hingga konsumen.
“Jumlah pembeli gas non subsidi mulai menurun. Mereka beralih ke gas subsidi, paling yang masih membeli untuk kelompok usaha menengah ke atas saja,” jelasnya.
Ia mengaku mengambil LPG diambilnya dari pertamina terdekat untuk isi ulangnya, yang mana seharinya bisa 200 san tabung non subsidi.
“Tapi ini juga tergantung dengan pesanan, terlebih dengan naiknya harga LPG ini pasti akan berpengaruh dengan permintaan,” ungkapnya.
Senada disampaikan, pemilik warung di Kelurahan Rawa Laut, Kade mengatakan, penghasilan dari kelas warung juga berimbas, lantaran pengaruh dari kenaikan harga tersebut.
“Jadi karena mahal maka kita kurangi stoknya, karena pembeli juga mencari alternatif lain, seperti berhemat hingga beralih ke gas non subsidi,” pungkasnya.
Laporan Redaksi Saibetik.com