BANDAR LAMPUNG – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Bandar Lampung, telah mencatat 50 calon pengantin (catin) yang meminta izin melaksanakan perhelatan nikah di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizky mengatakan, pihaknya memberikan lampu hijau kepada puluhan catin untuk melaksanakan pernikahan, namun tetap berpijak pada sebuah aturan baru mengenai kegiatan hajat.
Pasangan catin dilarang untuk mengelar pesta dan hiburan yang mengundang kerumunan. Satgas Covid-19 bersama Polresta sepakat hanya mengizinkan akad nikah atau perkawinan selama pandemi virus corona masih berlangsung.
“Sampai dengan sekarang tidak ada dan tidak boleh melakukan pesta pernikahan, jadi kami tidak mengelurakan lagi surat izin. Polresta juga tidak mengeluarkan lagi terkait dengan resepsi. Yang diperbolehkan hanya pelaksanaan akad nikah,” kata Nurizky.
Selain diwajibkan melengkapi fasilitas disiplin protokol kesehatan (protokol kesehatan) yakni, penerapan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan mengunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak fisik). Kegiatan hanya boleh dihadiri maksimal 50 orang.
“Dengan membatasi jumlah peserta yang hadir tidak boleh lebih dari 50 orang. Pastikan semua peserta yang hadir dalam kondisi sehat dan negatif Covid-19, dan mengikuti prokes dengan benar. Serta pertemuan dilaksanakan dengan waktu seefisien mungkin,” paparnya.
Nurizky berharap warga Kota Bandar Lampung dapat memahami kondisi tersebut, mengingat angka kematian korban virus corona mencapai 300 jiwa. Sehingga Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Satgas masih berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dan tentunya kalau ada yang melanggar, segera melapor. Kami akan langsung turun ke lokasi, namun kita berharap warga masyarakat semakin baik dan sadar menjaga prokes,” pungkasnya.
Laporan : Siska Purnama Sari