LAMPUNG SELATAN – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung memenuhi hak warga binaan dengan melakukan pembebasan bersyarat (PB). Dalam pekan ini, setidaknya sudah ada 12 narapidana yang bisa kembali ke lingkungan masyarakat.
Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Sugiyanto menyebut, sejak hari Sabtu Lapas Narkotika sudah membebaskan bersyarat 9 orang warga binaan, disusul hari Minggu 2 orang dan saat ini satu orang
Program ini, lanjut Sugiyanto, akan ada setiap harinya bagi narapidana yang sudah memasuki dua pertiga masa pidana, serta memenuhi syarat adsminitratif dan subtantif.
“Yang pasti syarat administratif harus sudah lengkap semua dan juga ada syarat subtantif yakni telah menunjukkan kesadaran dan penyesalan atas perbuatanya, telah menunjukkan budi pekerti dan moral yang positif,berhasil mengikuti program kegiatan pembinaan di Lapas,” ujarnya, Kamis, (11/2/2021).
Sugiyanto menjelaskan, narapidana dengan hukuman lima tahun keatas dan masuk dalam Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 diwajibkan mengikuti kegiatan Asimilasi. Kemudian juga setelah akan dibebaskan, setiap orang wajib mengikuti program kerohanian.
“Saat ini kami bekerjasama dengan Saburai Support Group dalam pelaksanaan Asimilasi terkait penyuluhan HIV AIDS bagi pengguna narkoba. Sbelum narapidana melakukan bersyarat wajib mengikuti program kerohanian dan rehabilitasi di dalam Lapas,” paparnya.
Program pembinaan tersebut sangat penting dalam proses reintegrasi sosial sebelum narapidana kembali ke masyarakat. “Diharapkan mereka sadar akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi kesalahan dan diterima oleh masyarakat nantinya,” jelasnya.
Sebelum dibebaskan, petugas akan mengantar narapidana ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk dilakukan pemeriksa akhir. “Selanjutnya narapidana diperbolehkan pulang dengan catatan harus melakukan wajib lapor selama masa pembebasan bersyarat,” tutupnya.
Laporan Siska Purnama Sari