SAIBETIK–Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, nama Airin tertinggi di Pilgub Banten, sedangkan nama Andra Soni sama sekali tak muncul.
Seperti yang sudah banyak diprediksi oleh pengamat, Airin Rachmi Diany memang masih mendominasi di Banten.
Bekas Walikota Tangerang Selatan itu memang punya basis pemilih yang kuat, karena dianggap berhasil memimpin Tangsel selama dua periode.
Dalam survei Litbang Kompas itu, Airin meraih 38 persen lebih, sedangkan Wahidin Halim di posisi kedua dengan 18,1 persen.
Selanjutnya, Rano Karno dengan 16,5 persen berada di urutan ketiga. Dan, Arif Wismansyah dengan 6,9 persen di posisi empat.
Uniknya, di saat nama Andra Soni sebagai kandidat Cagub Banten yang diusung Gerindra itu tak muncul.
Sebaliknya, nama pasangan Andra Soni, yakni; Achmad Dimyati justru muncul meski berada di peringkat terbawah dengan jumlah 2,7 persen.
Meski tren elektabilitas Airin terus melonjak di berbagai hasil survei namun sampai saat ini Golkar belum juga memberi rekomendasi kepada Airin.
Namun, sudah dipastikan Airlangga bakal memberi rekomendasi itu kepada Airin meskipun bakal berpisah jalan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) khususnya Gerindra.
Tarik ulur rekomendasi Golkar untuk Airin ini disebut sebagai upaya kompromi untuk parpol lain yang tergabung dalam KIM untuk bisa berkoalisi di Banten.
Karena sejauh ini, hanya tersisa PDIP, Golkar dan Demokrat yang belum menentukan pilihan di Pilgub Banten.
Jika melihat tren hasil survei yang terus menempatkan Airin di posisi puncak, amat mungkin PDIP akan memberi rekomendasi kepada Airin.
PDIP mungkin mengajukan penawaran dengan menyodorkan kandidat cawagub kepada Airin untuk berlaga di Pilgub Banten.
Sedangkan Demokrat, nampaknya bakal cenderung bakal condong memberikan rekomendasi kepada Andra Soni.*