BANDAR LAMPUNG – BANDAR LAMPUNG – Pelayanan digital berbasis Teknologi Informasi terus diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dalam mendukung pembangunan Smart City.
Salah satu literasi dalam mewujudkan target tersebut, Pemerintah melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Bandar Lampung menyediakan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Mal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Wali Kota Eva Dwiana mengungkapkan pesatnya perkembangan teknologi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi menjadikan upaya Kota Bandar Lampung mewujudkan smart city, yang salah satunya kesediaan Pocadi.
“Dengan kesediaan pojok baca digital di gedung satu atap Pemkot ini, merupakan wujud nyata berbasis pelayanan digital berbasis teknologi informasi,” kata Bunda Eva dalam sambutannya, Rabu (3/11/2021).
Pocadi yang berada di lantai 2 Mal PTSP Pemkot Bandar Lampung itu diresmikan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. Dan akan dibuka untuk umum.
“Pocadi sangat penting karena disini central, mal pelayanan terpadu bagi masyarakat Bandar Lampung. Bunda berharap bisa dimanfaatkan masyarakat. Sehingga ini mohon diinformasikan agar ada aktivitasnya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna menjelaskan bahwa Bandar Lampung salah satu dari delapan Provinsi se-Indonesia yang terpilih sebagai Pocadi literasi digital 2021.
“Berdasarkan surat keputusan kepala perpustakaan nasional Indonesia, nomor 116 tahun 2021, tentang penetapan perpustakaan Provinsi Kabupaten Kota. Alhamdulillah Bandar Lampung menjadi salah satu yang terpilih,” kata Husna.
Husna menyebutkan fasilitas yang ada di perpustakaan digital Mal Satu Atap terdiri dari 2 unit tablet, 3 perangkat Komputer, Smart TV, Lemari buku, Meja komputer, Karpet dan tersedia sofa.
“Dan juga 200 buku pendidikan anak usia dini, hiburan, dan umum. Serta 3.000 judul buku digital. Fasilitas ini dari pusat,” ungkapnya.
Menurut Husna, dengan adanya Pocadi dikantor Pemkot Bandar Lampung, mendukung upaya Wali Kota dalam mewujudkan Kota Bandar Lampung smart city.
“Kedepannya kita akan mengupgrade perpustakaan kita dengan mengunakan digitalisasi, dengan mengunakan teknologi. Sehingga mengungah minat baca,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama