BANDAR LAMPUNG – Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RIL) menciptakan inovasi terbaru dalam hal kelestarian lingkungan, yakni dengan Green Corner.
Pada kegiatan Pojok Hijau tersebut, Perguruan Tinggi yang menempati PTKIN nomor 1 diseluruh kampus diluar Pulau Jawa itu memanfaatkan sampah menjadi hal yang produktif.
Pantauan Saibetik.com, UIN RIL menginovasikan Green Corner sebagai Bank Sampah. Hal ini memberikan kesempatan masyarakat sekitar serta mahasiswa untuk memiliki tabungan uang tunai.
Kemudian sampah organik dan non organik tersebut diolah menjadi sesuatu yang produktif dan bermanfaat. UIN RIL juga menyediakan mesin penghancur untuk sampah rumah tangga yang sudah tidak bisa digunakan.
Dalam peresmian Green Corner Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengapresiasi inovasi yang diapuk UIN RIL. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal kebersihan dan kecantikan lingkungan Kota.
“Green Corner atau Pojok Hijau, semoga memberikan masukan untuk Kota Bandar Lampung agar mempunyai pojok pojok yang indah,” kata Eva Dwiana, Sabtu (12/6/2021).
Eva Dwiana berharap dalam hal penghijauan, UIN RIL bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemkot Bandar Lampung. Lantaran UIN merupakan bagian dari Kota Bandar Lampung, Pemerintah dalam hal ini akan terus memberikan dukungan dan bantuan kepada Perguruan Tinggi.
“Majunya Kota Bandar Lampung juga tidak lepas dari peran serta UIN. Semoga UIN bisa memberikan masukan pada ahli akademik, tentang penghijauan, lingkungan juga kemasyarakatan, kususnya masalah keislaman,” ungkapnya.
Terlebih, lanjut Eva, agar dengan program Green Corner ini, menyadarkan masyarakat bahwa sampah bisa di kelola dengan baik menjadi produk yang bernilai ekonomi.
“Pada peresmian ini Bunda berharap bisa juga memberikan ilmunya kepada masyarakat kota Bandar Lampung, supaya sampah bisa dikelola dengan baik, apalagi jika dijadikan pupuk untuk tanaman dengan waktu sebulan bisa panen,” jelas Eva.
Sementara Rektor UIN RIL Prof Dr Moh Mukri MAg mengatakan bahwa green corner merupakan spirit UIN dalam visi misi terkait lingkungan. Sehingga UIN disebut bukan hanya tempat study keislaman melainkan juga tempat berlajar tentang lingkungan.
“Marhaban Ahlan Wa Sahlan Bihudurikum, kami berterimakasih Bunda Eva bisa hadir. Sekaligus bisa menginspirasi, program di Kota menjadi program yang mencintai lingkungan. Kita semua menjadi saksi, hari pertama Bunda dilantik itu terjun ke sungai untuk menjadikannya destinasi wisata. Ini spiritnya gelombangnya sama di UIN RIL.
Tentu kita juga malu kalau ibu Wali Kota keren, masa Kotanya jorok,” papar Mukri.
Prof Mukri mengutarakan, sosok Wali Kota Eva Dwiana yang peduli lingkungan dan menjadikan inspirasi UIN RIL membentuk Green Corner, untuk membantu Pemkot bersinergi mengurangi jumlah sampah dengan cara pengolahan.
“Green Corner bisa menjadi inspirasi, kebaikan juga untuk kampung dan lingkungan disekitar kampus ini. Kita juga menyiapkan mesin untuk menghancurkan sampah yang sudah tidak punya nilai ekonomi. Jadi kalau dulu paradigma sampah itu merupakan hal yang jorok dan kotor. Maka kita balik, sampah bisa dimanfaatkan, bahkan menjadi sesuatu yang produktif, yaitu pupuk dan lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap, Green Corner UIN RIL bisa membawa kebaikan bersama dan menjadikan Kota Bandar Lampung yang memiliki kampus yang asri, nyaman, bersih dan sehat.
“Dan kami siap bersinergi dan membantu apa yang menjadi agenda dan program Ibu Wali Kota untuk Kota Bandar Lampung,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama