LAMPUNG BARAT, Saibetik.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK), diruang Rapat Bupati Selasa (4/1/2021).
Mengusung tema Strategi Penanganan Kemiskinan Berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), rakor di buka secara resmi Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin.
Rakor dihadiri staf ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah Pemkab Lambar. Dan diikuti secara virtual oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Camat seluruh Kabupaten Lambar, Koordinator PKH dan TKPK ditingkat kecamatan dan desa, serta korda sembako.
“Program ini dilaksanakan secara sistematis, terencana, bersinergi dengan dunia usaha. Tujuannya untuk meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat,” kata Mad, dalam sambutannya.
Dalam hal ini, lanjutnya, Pemda mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha UMKM, serta peningkatan ekonomi.
Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan dari APBD diantaranya penyediaan biaya penyelengaraan pendidikan merata ( BPPM), Jaminan kesehatan penduduk miskin luar kota, jampersal, rehab rumah tidak layak huni, bantuan sembako lansia, serta ibu hamil dan balita dari keluarga tak mampu, dan pelatihan dan simultan.
“Kebijakan itu untuk penanggulangan kemiskinan. Berupa program penurunan kemiskinan di Lampung barat, untuk itu dibutuhkan ketersediaan data yang valid serta dapat dipertangunghawabkan,” tegasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, DTKS merupakan. Sumber data utama dalam menentukan sasaran atau penerima manfaat dari seluruh program Pemerintah Pusat maupun daerah.
Mad Hasnurin menyebut peran pemerintah daerah dalam pemutakhiran data kemiskinan diamanatkan dalam UU no.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan UU 13 tahun 2011 tentang penanganan. Fakir miskin.(*)
Laporan Siska Purnama