LAMPUNG SELATAN, Saibetik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengajak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Lampung, menjalin kolaborasi dalam hal mendukung peningkatan keterampilan masyarakat khususnya warga binaan permasyarakatan (wbp) di Lapas.
Kolaborasi diawali Kanwil Kemenkumham dalam bentuk pembinaan kemandirian wujud pemberian keterampilan, sebagai bekal positif bagi wbp untuk hidup mandiri saat kembali ke masyarakat. Disertai support Pemkot Bandar Lampung dam hal pemasaran produk dan bantuan fasilitas.
Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung Iwan Santoso, menyambut baik dukungan Pemkot Bandar Lampung yang membantu promosi hasil produksi wbp.
Iwan mengatakan selama ini hasil karya warga binaan di Lapas, baik kerajinan tangan sampai dengan makanan sudah dipasarkan melalui online. Kedepan rencananya akan menuju pasar lokal di Bandar Lampung.
“Kita pemasaran online. Namun kami sudah berkomunikasi kepada Wali Kota Bunda Eva, untuk disediakan lokasi di Sentra Kuliner Taman UKM Bung Karno,” kata Iwan, usai menyambut kunjungan Wali Kota Bandar Lampung, rangka meninjau pembinaan warga Lembaga Permasyarakatan Perempuan (LPP) kelas II B Bandar Lampung, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga : Buah Tangan WBP Lapas Perempuan Dijual di Sentra UKM Bung Karno
Tidak hanya produk UMKM binaan di Lapas perempuan yang di promosikan, Kanwil Kemenkumham juga akan mengambil sampel kerajinan tangan warga binaan yang ada di seluruh Lapas di Bandar Lampung.
“Nantinya akan ada dua booth. Bukan hanya LPP saja, tapi hasil karya warga binaan yang lain juga, yang ada di Lapas seputaran Bandar Lampung ini dulu,” jelas Iwan.
Adapun Hasil karya wbp yang akan di bantu promosi oleh Pemkot melalui Dinas Perindustrian, beberapa diantaranya berupa kerajinan tangan warga binaan berupa, Tapis, Sulam Usus, Sulam Tapis dan Sovenir Lampung. Ada pula produk makanan dan camilan khas Lampung, berupa keripik, rempeyek, roti dan aneka kue kering.
“Jadi ini bentuk kolaborasi yang luar biasa dari Pemkot Bandar Lampung yang dipimpin Bunda Eva, dengan Kanwil Kemenkumham Lampung,” pungkasnya.
Sementara Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dengan adanya kolaborasi yang menghasilkan kerajinan tangan berkualitas, akan memberikan harapan bagi wbp untuk dibawa saat keluar Lapas.
“Yang terjadi disini adalah pelajaran, dan Bunda apresiasi terhadp pembinaan di Lapas. Mudah-mudahan mereka yang sudah dibina oleh Kemenkumham, semakin luar biasa dan banyak prestasi. Serta bisa berkolaborasi pada Pemkot Bandar Lampung,” tutup Eva.
Laporan Siska Purnama