SAIBETIK- Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan perayaan Imlek 2025 sebagai momentum memperkuat persatuan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Masyarakat kita sangat majemuk dengan keberagaman suku, agama, dan budaya. Mari kita jaga keharmonisan bersama,” ujar Helmy usai meninjau sterilisasi vihara di Bandar Lampung, Selasa (28/1/2025).
Ia menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dijaga demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan Lampung sebagai bagian dari perjalanan tersebut.
Selain itu, Kapolda juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem saat merayakan Imlek dan berlibur. Menurut prakiraan BMKG, cuaca di Lampung sedang tidak menentu dan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
“Kami mengingatkan agar keselamatan tetap menjadi prioritas, terutama saat berkunjung ke destinasi wisata,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi keamanan, Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Lampung telah melakukan sterilisasi di empat vihara prioritas di Kota Bandar Lampung. Salah satu yang diperiksa adalah Vihara Amurwa Bhumi Graha. Petugas menggunakan peralatan canggih seperti metal detector, mirror detector, dan X-am 7000 untuk memastikan keamanan.
Ketua Rumah Ibadah Tri Dharma Suci Mulia, Edy Siung, mengapresiasi langkah pengamanan ini dan berharap Tahun Ular Kayu membawa keberkahan bagi seluruh umat dan masyarakat Lampung.
Perayaan Imlek di Bandar Lampung diperkirakan akan dihadiri oleh 500 hingga 700 umat. Dengan pengamanan yang maksimal, diharapkan perayaan berlangsung aman, nyaman, dan kondusif.***