BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Lampung, dalam rangka Monitoring, Evaluasi Program dan Kegiatan Strategis Provinsi.
Pertemuan bersama Gubernur Lampung juga dihadiri Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan seluruh Bupati/Walikota se-Lampung diselengarakan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Rabu (5/1/2022) malam.
Mendagri mengapresiasi kinerja Gubernur Arinal Djunaidi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Tito juga menilai kekompakan dibangun bersama para Bupati/Walikota dan Forkopimda Provinsi Lampung sehingga Covid-19 dapat terkendali dengan baik.
“Saya melihat penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi cukup terkendali di Lampung dan saat ini relatif baik. Ini menunjukkan ada kekompakan bersama Forkopimda dan para Bupati/Walikota. Kuncinya adalah Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur bisa membangun sinergitas itu, Terimakasih kerja keras semua pihak,” katanya.
Tito menyampaikan, ekonomi di Lampung di saat pandemi juga cukup stabil bahkan mampu meningkat. Sehingga Provinsi Lampung saat ini dalam posisi aman dan terkendali.
“Saya lihat tidak ada banyak masalah di sini. Hampir dua tahun semenjak Bapak menjabat, saya pertama kali datang dan yang kita lihat tidak banyak masalah, baik-baik saja. Bahkan di tengah situasi berat, Lampung ekonominya malah melompat,” ujarnya.
Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan saat ini situasi Pandemi Covid-19 di Lampung terkendali, dengan proporsi kasus hanya sebesar 0,77% dan angka kesembuhan sudah mencapai lebih dari 91,54% sampai dengan periode 5 Januari tahun 2022. Dan untuk kasus terkonfirmasi Varian Omicron hingga saat ini belum ditemukan.
“Pemerintah Provinsi juga telah menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 58 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Penegakan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi, serta berupaya meningkatkan Herd Immunity dengan pelaksanaan vaksinasi,” ujar Arinal.
Arinal menyebut Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar 6,82% diatas capaian Nasional serta inflasi yang tetap terkendali. Juga ditandai dengan Nilai Tukar Petani yang mulai membaik pada bulan Desember 2021 sebesar 106,29.
“Nilai ekspor Provinsi Lampung juga mengalami peningkatan. Pada triwulan III-2021 meningkat 29,27% jika dibandingkan triwulan II-2021. Sedangkan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2020, nilai ekspor Provinsi Lampung mengalami peningkatan sebesar 71,95%,” jelasnya.
Kemudian, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung tahun 2021 sebesar 69,90 yang meningkat dari tahun 2020 yaitu 69,69. Selain itu penurunan persentase penduduk miskin Provinsi Lampung selama 5 tahun menunjukkan tren yang cukup baik.
Seperti diketahui, Gubernur Lampung menjadi salah satu dari 9 Gubernur yang memiliki Kinerja Positif atas keberhasilan dalam membangun Lampung. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan seperti Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) penyelenggaraan pemerintah daerah dari Kementerian Dalam Negeri yang telah menyelesaikan secara tepat waktu dan mencapai 100%.
Kemudian, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award 2021, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2021 Terbaik, Penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional serta 7 kali berturut-turut memperoleh WTP dan Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021.
“Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga kinerja pembangunan daerah dapat berjalan secara baik di tahun 2021 dan mewujudkan ekspektasi positif pembangunan daerah kita kedepan,” pungkasnya.
Laporan Redaksi Saibetik