BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung mempertanyakan penyelesaian renovasi gedung, proyek tahun anggaran 2021 di DPRD setempat. Pembangunan tersebut diketahui menggelontorkan anggaran Rp 9. 888.569.000.
Tender pekerjaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu hingga kini masih dalam tahap finishing.
“Saya ini baru di Komisi III pindahan dari Komisi II dan saya masih awam dengan proyek. Tapi, saya hanya minta ketegasan kapan gedung ini selesai di bangun, karena kami juga yang malu dan kami juga nanti yang dipertanyakan masyarakat,” ungkap Anggota Komisi III Ipan Setiawan, dalam hearing Komisi III DPRD Bandar Lampung bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Kamis (11/03/2022).
“Kami juga sudah bosan berkantor bergelut dengan debu disini, sudah sekian lama kami ngantor berdebu-debu,” tambah politisi PDI-Perjuangan itu.
Ditambahkan Agus Purwanto yang juga Angota Komisi III, selain meminta kepastian realisasi penyekatan gedung tersebut, DPRD juga menyakan proyek yang lainnya yang belum selesai.
“Gedung mana lagi yang belum terselesaikan dan terkendala apa, bagaimana progresnya. Kami minta kepastian penyelesaian gedung ini kapan, jangan molor-molor terus, lalu gedung mana lagi yang belum selesai,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas PU Bandar Lampung Iwan Gunawan menjelaskan, untuk pembangunan gedung DPRD diproyeksi akhir Maret selesai. Hal tersebut, kata Iwan, terkendala lantaran keuangan daerah.
“Kalo gedung DPRD ini kami sudah panggil pemborongnya dan mereka sudah sanggup selesaikan di akhir Maret ini, karena sudah masuk 90 persen pengerjaan. Untuk gedung lain masih ada Kantor Kelurahan Enggal dan gedung Tehnik Unila, lagi-lagi masalahnya adalah terkendala anggaran,” jelas Iwan.
Namun, sambung dia, semua proyek yang terlambat penyelesaiannya mereka mengajukan adendum dan jika sudah lewat masa 50 hari kerja mereka terkena finalti dan denda.
“Soal pembangunan gedung dewan ini tidak ada masalah politik, hanya masalah keuangan dan pemborong menagih ke pemkot kadang masih tersendat kekurangan keuangan,” papar dia.
Dalam hering yang dipimpin Ketua Komisi III Dedi Yuginta itu, diketahui pembangunan gedung DPRD Bandar Lampung dikerjakan CV Batin Alam, tahun anggaran (TA) 2021 dengan nilai anggran Rp 9. 888.569.000.
Laporan Redaksi Saibetik