BANDAR LAMPUNG – Wisata religi saat ini sangat populer dan menarik perhatian banyak masa. Lantaran potensinya sangat besar untuk dikembangkan.
Di Bandar Lampung banyak masjid berornamen Lampung yang bisa dijadikan destinasi wisata halal. Salah satu yang dapat dikunjungi oleh para pelancong yakni bangunan Menara Masjid Agung Al-furqon Bandar Lampung.
Dengan desain arsitektur yang menarik, Menara Al-furqon didirikan setinggi 114 meter seperti jumlah ayat dalam Al-quran, 114 surat. Selain menghiasi Kota Bandar Lampung, bangunan tersebut juga diklaim mampu menghiasi mental dan spiritual masyarakat.
Ketua Takmir Masjid Agung Al-furqon Dr. KH. Ahmad Bukhari Muslim, Lc., MA mengatakan sebagai salah satu dari tempat ibadah umat muslim tertinggi di Indonesia. Menara Masjid Agung Al-furqon akan dibuka umum, tidak hanya muslim namun juga seluruh masyarakat beragama.
“Menara ini tidak hanya diperuntukan bagi umat islam. Tapi pintu terbuka, silahkan untuk bisa dinikmati oleh saudara kita yang beragama lain,” ungkap Bukhari Muslim, Jumat (18/6/2021).
Dengan dibangunnya Menara Al-furqon sebagai Icon Wisata Religi Bandar Lampung, kata Bukhari, diharapkan dapat semakin mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.
“Kita inginkan agama islam Wasathiyah yang bersifat moderat, saling menghargai perbedaan. Sama-sama kita pelihara agama yang anti radikalisme, anti kepada ekstrim. Karena negara kita Pancasila yang berdasarkan UU 45. Semoga Allah menjadikan Bandar Lampung Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” ujar Kiyai yang juga Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN RIL tersebut.
Para pengurus masjid mengapresiasi Pemerintah Kota Bandar Lampung atas dibangunnya menara tersebut. Hal ini, menurut Bukhari, tidak hanya membanggakan Kota Bandar Lampung namun juga menjadi contoh bagi kabupaten kota di Provinsi Lampung.
“Atas nama pengurus masjid agung kami mengungkapkan syukur kepada Allah. Atas izin Allah bisa berdiri tegak menara yang agung salah satu tertinggi di Indonesia. Tentunya niat baik untuk lebih memperindah masjid merupakan ibadah yang menjadi pahala disisi Allah. Dan terimakasih kepada Wali Kota Bunda Eva, semoga Istiqomah selalu,” tuturnya.
Ini adalah bukti, lanjutnya, bahwa Bunda Eva tidak hanya peduli kepada pembangunan fisik, tapi juga pembangunan Mental spiritual.
“Kita berharap semoga diresmikan menara ini beribadah di masjid agung merasa lebih nyaman, lebih sejuk. Tentunya kita menginginkan islam yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam sambutannya mengatakan pembangunan menara masjid tertinggi di Indonesia ini dilakukan merupakan bantuan Pemerintah Kota, dimasa kepemimpinan Wali Kota Herman HN periode 2010-2021 terdahulu dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Bertepatan dengan hari jumat yang penuh barokah, Bunda mengucapkan selamat atas peresmian menara masjid ini, semoga dapat dinikmati dan menjadi syiar agama islam,” katanya saat akan meresmikan Menara Masjid Agung Al-furqon.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum menjelaskan fasilitas yang terdapat dalam menara , halaman parkir, Jalan untuk disabilitas, Lift dan tangga inspeksi serta anjungan di lantai 100.
“Total ketinggalan 114 meter tersebut mulai dari lantai dasar, kita naik lift langsung masuk lantai 100 dan ketemu anjungan. Kemudian dari anjungan keatas ada 14 meter,” kata Iwan.
Untuk pembangunan tersebut, dilakukan beberapa tahap dengan proses lelang yang dilakukan setiap tahun. “Pembangunan menara pada tahun anggaran 2017, Rp3 milyar. Tahun 2018 Rp7 milyar dan 2019 Rp 10 milyar. Dalam pembangunannya APBD dianggarkan dan lelang dilakukan pertahun,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama