SAIBETIK- Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tanggamus memasuki babak baru setelah enam Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan resmi dilantik pada Rabu, 17 Desember 2025. Pelantikan yang digelar di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus ini menandai dimulainya estafet kepemimpinan baru PKK kecamatan, sekaligus penguatan implementasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK ke-X Tahun 2025.
Pelantikan dilakukan sesuai ketentuan Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 yang menetapkan Ketua TP-PKK Kecamatan dijabat oleh istri camat. Momentum ini dipandang strategis karena PKK merupakan gerakan sosial yang berakar dari masyarakat, dengan peran penting dalam mendukung program pembangunan daerah berbasis keluarga. Enam ketua yang dilantik diharapkan menjadi penggerak utama di tingkat kecamatan hingga pekon.
Salah satu keputusan penting dalam pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus Nomor 07/SK/PKK.KAB.TGM/XII/2025. Dalam keputusan itu, Ny. Lisa Yanti Adi ditetapkan sebagai Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Agung, seiring pengangkatan suaminya, Adi Putra, sebagai Camat Kota Agung. Pada kesempatan yang sama, jajaran PKK Kabupaten juga menyampaikan apresiasi kepada Ny. Welyta Erlan atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Agung sebelumnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus, Dra. Hj. Siti Mahmudah Saleh Asnawi, M.Pd., menegaskan bahwa jabatan Ketua PKK bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah pengabdian yang menuntut keikhlasan dan kepedulian sosial tinggi. Ia menekankan pentingnya peran ketua kecamatan sebagai simpul penggerak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat paling bawah.
“Amanah ini adalah panggilan hati. Ketua PKK kecamatan adalah ujung tombak yang memotivasi, membina, dan menggerakkan kader di pekon. Keberhasilan PKK ditentukan oleh kolaborasi kader, masyarakat, dan dukungan pemerintah,” ujar Hj. Siti Mahmudah.
Enam Ketua TP-PKK Kecamatan yang dilantik berasal dari Kecamatan Talang Padang, Gunung Alip, Kota Agung Barat, Bulok, Kelumbayan, dan Kota Agung. Mereka diharapkan mampu mensosialisasikan dan mengimplementasikan hasil Rakernas X PKK 2025, terutama program prioritas yang berfokus pada ketahanan keluarga, kesehatan, pendidikan, dan kemandirian ekonomi.
Menurut Hj. Siti Mahmudah, sosialisasi hasil Rakernas menjadi kunci agar program PKK tidak berhenti di tataran konsep. Ia mendorong para ketua untuk adaptif, membangun sinergi lintas sektor, dan memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya. Pendekatan kolaboratif dinilai penting agar PKK mampu menjawab tantangan sosial di tingkat lokal.
Dengan pelantikan enam ketua baru ini, PKK Tanggamus diharapkan semakin solid dalam mewujudkan keluarga sejahtera, mandiri, dan berkualitas. Konsolidasi kepemimpinan tersebut menjadi langkah awal memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan berbasis keluarga di Kabupaten Tanggamus.***








