oleh

Tiga Satpam BPN di Laporkan Polisi Atas Dugaan Intimidasi Wartawan

BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Tiga oknum satpam Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bandar Lampung dilaporkan ke Polisi, atas dugaan intimidasi terhadap wartawan.

Dua wartawan yang diterpa intimidasi dari petugas keamanan kantor BPN, membuat laporan di Polresta Bandar Lampung. Saat ini laporan keduanya teregister dengan nomor : LP-B-200-1-2022-SPKT-Polresta Bandar Lampung-Polda Lampung.

Korban Dedi Kapriyanto Jurnalis Lampung TV mengatakan telah melaporkan peristiwa perampasan alat liputan berupa handicam, dan juga pelarangan mengambil gambar oleh beberapa oknum satpam tersebut.

“Kami melaporkan tiga petugas keamanan atas nama Haris Wahyu, Mira, dan satu lagi kami tidak mengetahui namanya. Laporan itu juga karena tidak adanya itikad baik dari para satpam untuk menghubungi kami dan menjelaskan secara langsung,” kata Dedi selelas membuat laporan di SPKT Polresta Bandar Lampung, Selasa (25/1/2022).

Peristiwa dugaan intimidasi, terjerat pada petugas keamanan yang menghalangi jurnalis untuk melakukan tugas jurnalistiknya melanggar UU Nomor 40 Tahun 1999 pasal 18 (1) tentang Pers.

“Berdasarkan undang-undang itu, jurnalis dijamin dalam menjalankan tugasnya yakni mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dalam melaksanakan profesinya, wartawan mendapatkan perlindungan hukum,” ujarnya.

Sementara itu Salda Andala yang juga menjadi korban intimidasi meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memanggil pihak terlapor untuk memberikan keterangan.

“Kami serahkan semuanya, prosesnya, kepada kepolisian. Harapannya kasus ini segera ditangangi dengan baik,” tutupnya.*

Laporan Redaksi Saibetik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed