oleh

Lapas Narkotika Izinkan WBP Hadiri Pemakaman

BANDAR LAMPUNG – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bandar Lampung mendapatkan izin keluar untuk kepentingan luar biasa, dalam hal ini menghadiri pemakaman orangtuanya yang meninggal dunia.

Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Sugiyanto mengungkapkan Izin Keluar Lapas dilakukan dalam kepentingan luar biasa salah satunya melayat orangtua yang meninggal dunia.

“Izin keluar hanya dapat diberikan kepada warga binaan untuk kepentingan luar biasa salah satunya melayat orang tua yang meninggal dan paling lama diberikan 1×24 jam serta tidak menginap,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Saibetik, Senin (22/2/2021).

Pelaksanaan izin keluar lapas ini sesuai dengan UUD No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua PP No. 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak WBP.

“Kami melaksanakannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan pastinya dilaksanakan dengan pengawalan ketat dari petugas,” jelasnya.

Sebelum Warga Binaan atas nama Epin Saputra dengan pidana enam tahun penjara tersebut diberikan izin keluar, yang bersangkutan harus memenuhi syarat administratif dan substantif.

“Sebelum memberikan izin, kami selaku petugas harus memeriksa kelengkapan syarat-syarat izin keluar salah satunya surat permohonan dari keluarga, mengisi surat jaminan bahwa keluarga bersedia menjamin terkait keperluan WBP keluar, menjamin keamanan dan ketertiban selama diluar lapas, dan tentunya ada surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit atau lurah dan juga KTP keluarga penjamin, baru setelah itu berkas kami sidangkan bersama Tim Pengamat Pemasyarakatan ,” paparnya.

Narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Epin Saputra mengapresiasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bandar Lampung karena telah memberikan izin untuk melihat orangtuanya untuk terakhir kali.

“Awalnya saya kaget mendengar kabar dari petugas bahwa ayahanda saya udah gak ada dan saya berterimakasih dengan pihak lapas telah memberikan izin untuk melihat ayah saya untuk terakhir kali,” pungkas Epin.

Laporan Siska Purnama

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed