SAIBETIK — Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Muda Lampung (FML) menggelar aksi damai di depan kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Aksi ini digelar sebagai bentuk desakan agar pihak kejaksaan segera mengusut dugaan manipulasi data yang menyeret nama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandar Lampung.
Dalam orasinya, Sekjen FML, Iqbal, menegaskan bahwa dugaan manipulasi data tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga telah merugikan masyarakat luas serta mencoreng integritas institusi pendidikan.
“Kami datang ke sini menuntut keadilan dan transparansi. Kami percaya Kejagung mampu bersikap tegas dalam menyelesaikan kasus ini,” ujar Iqbal.
Para peserta aksi membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan keadilan. Mereka meminta agar Kejaksaan Agung tidak ragu menindak Kadisdik Bandar Lampung dan siap memproses secara hukum semua pihak yang terlibat dalam dugaan penyalahgunaan wewenang dan manipulasi data tersebut.
“Perubahan data ini tidak bisa dilakukan oleh satu orang. Ada sistem dan struktur yang terlibat. Kami minta semua yang terlibat dihukum setimpal,” tambah Iqbal.
Aksi berlangsung tertib dan damai, diikuti oleh elemen masyarakat Lampung yang kini berdomisili di Jakarta. FML menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi mewujudkan sistem pendidikan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Ini bukan sekadar aksi, tapi bentuk tanggung jawab moral kami sebagai generasi muda terhadap masa depan Lampung. Kami ingin perubahan, dan kami akan terus bersuara,” tutup Iqbal dengan lantang.***