SAIBETIK- Polres Lampung Selatan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Lapangan Korpri Pemda Lampung Selatan pada Kamis, 20 Maret 2025. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 H agar perjalanan masyarakat berjalan aman dan kondusif.
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin. Dalam kesempatan ini, turut hadir jajaran Kodim 0421/LS, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, BPBD, Damkar, tenaga kesehatan, dan berbagai organisasi masyarakat yang terlibat dalam operasi pengamanan mudik Lebaran tahun ini.
“Operasi Ketupat Krakatau 2025 melibatkan 626 personel gabungan yang akan ditempatkan di dua pos pelayanan dan 14 pos pengamanan. Kami memastikan setiap jalur mudik, baik jalur tol maupun arteri, dalam kondisi siap untuk dilalui oleh pemudik,” ujar Kapolres AKBP Yusriandi Yusrin.
Polres Lampung Selatan juga akan menerapkan beberapa strategi pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kepadatan kendaraan, di antaranya kode Hijau-Kuning-Merah di Pelabuhan Bakauheni dan sistem delay di Buffer Zone. Patroli gabungan akan dilaksanakan di titik-titik rawan kecelakaan, serta pengawalan pemudik dan penurunan tim khusus Sikat Rajabasa untuk menangani potensi kriminalitas di jalur-jalur utama menuju Pelabuhan Bakauheni.
Pemerintah juga telah menyiapkan kebijakan pendukung, seperti diskon tarif tol dan penambahan pelabuhan alternatif untuk mendukung kelancaran arus mudik. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan Hotline 110 Kepolisian dalam melaporkan gangguan keamanan atau keadaan darurat selama perjalanan mudik.
Selain itu, operasi ini akan berfokus pada pengawasan harga dan stok bahan pokok. Tim gabungan Polri dan instansi terkait akan memantau pasar tradisional dan pusat perbelanjaan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga stabil, guna mencegah inflasi dan spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Untuk kenyamanan pemudik, pos-pos pengamanan akan didirikan di lokasi strategis, termasuk di Pelabuhan Bakauheni, rest area jalan tol, terminal, dan titik-titik persimpangan rawan kemacetan. Posko kesehatan juga akan disediakan bagi pemudik yang membutuhkan layanan medis darurat.
“Jika merasa lelah, kami imbau pengendara untuk beristirahat di rest area guna menghindari kecelakaan,” kata Kapolres.
Selain pengamanan lalu lintas, Operasi Ketupat Krakatau 2025 juga akan mengawasi tempat ibadah, pusat wisata, dan titik-titik perayaan Idul Fitri. Personel telah disiapkan untuk mengamankan masjid, lokasi sholat Idul Fitri, dan area wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat.
Apel Gelar Pasukan ini menjadi langkah awal kesiapan Polres Lampung Selatan dan seluruh stakeholder dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan berbagai strategi pengamanan yang telah disiapkan, diharapkan masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan lancar.***