SAIBETIK – Para kepala daerah terpilih, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, mengikuti gladi resik teknis pelantikan serentak di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (18/2/2025). Gladi resik ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan logistik menjelang pelantikan akbar yang akan digelar di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB.
Pelantikan serentak ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025, yang mengatur bahwa Presiden akan melantik gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya secara serentak di ibu kota negara. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bima Arya memastikan bahwa pelantikan akan berlangsung khidmat di Istana Negara.
Sejak pukul 06.45 WIB, para calon kepala daerah telah memadati kawasan Monas, mengenakan seragam yang telah ditentukan. Gladi resik ini fokus pada latihan teknis, seperti pengaturan barisan, tata cara pengambilan sumpah jabatan, dan protokol acara.
Para calon kepala daerah dibagi menjadi 30 pleton, masing-masing terdiri dari puluhan peserta. Mereka dilatih untuk berjalan dalam barisan rapi, melangkah menuju Istana Merdeka, lokasi utama pengambilan sumpah jabatan. Gladi resik ini juga melatih para calon kepala daerah dalam menghadapi berbagai kemungkinan situasi yang dapat terjadi selama pelantikan.
Kepala Dinas Kominfo Tanggamus, Suhartono, menegaskan bahwa akses ke Monas dibatasi hanya untuk calon Bupati dan Wakil Bupati, sebagai bagian dari protokol keamanan. Selain itu, tidak ada sesi wawancara dengan calon kepala daerah selama gladi resik berlangsung.
Gladi resik teknis ini merupakan bagian dari persiapan matang yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk memastikan kelancaran pelantikan serentak. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis acara, keamanan, hingga logistik.***