SAIBETIK — Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, langsung turun tangan menangani bencana longsor yang terjadi di Pekon Karang Agung, Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong pada Rabu, 14 Mei 2025. Longsor yang disebabkan oleh tingginya curah hujan pada Selasa, 13 Mei 2025, menyebabkan salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kelurahan Pajar Bulan dan Pasar Senin terputus, sementara beberapa rumah yang terletak di sekitar lokasi longsor terpaksa mengungsi.
Bupati yang akrab disapa Pak Cik ini menunjukkan respons cepat dengan meminta pihak terkait, seperti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan camat setempat untuk segera melakukan kajian dan langkah darurat. “Jangan lama-lama, tentukan apa yang harus dilakukan segera. Kita hitung kebutuhannya, jika perlu besok siang sudah bisa dimulai,” ujar Parosil Mabsus dalam kunjungan langsung ke lokasi bencana.
Parosil menekankan bahwa penanganan darurat harus segera dilaksanakan untuk mencegah perluasan longsor, dengan memprioritaskan kelancaran akses kendaraan. Dalam arahan tegasnya, Bupati dua periode ini menetapkan tenggat waktu maksimal satu minggu untuk penanganan dan siap mengalokasikan 500 juta rupiah untuk keperluan tersebut.
“Ini sudah tidak bisa lama-lama lagi, kita harus bergerak cepat,” ujar Bupati yang terkenal dengan sikap tanggapnya terhadap bencana.
Meskipun sebelumnya telah diajukan penanganan kepada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PNPB), Bupati menekankan bahwa penanganan darurat tetap harus segera dilakukan untuk mencegah dampak lebih lanjut.
Warga setempat, Abdul Rasyit, menyampaikan rasa terima kasih kepada Parosil Mabsus atas perhatian cepat yang diberikan kepada masyarakat. “Kehadiran Bapak Bupati menunjukkan bahwa beliau peduli terhadap kami yang terdampak bencana. Kami sangat mengapresiasi langkah beliau dalam memberikan perlindungan kepada warga,” kata Abdul.***