SAIBETIK– Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pokir, Sudiyono, mengungkapkan bahwa pembentukan Pansus bertujuan untuk menginventarisasi berbagai masalah pembangunan dan menyusun rencana pembangunan Kabupaten Pringsewu tahun 2016.
Pansus Pokir ini terdiri dari 15 anggota yang mewakili lima daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Pringsewu. Sejak Kamis, 9 Januari 2025, anggota Pansus mulai turun ke lapangan secara serentak untuk melakukan inventarisasi berbagai persoalan yang ada di wilayahnya.
Fokus Pembangunan Tata Kota Pringsewu
Sudiyono menjelaskan bahwa salah satu fokus utama dari Pansus Pokir adalah menindaklanjuti pembangunan tata kota di ibu kota Kabupaten Pringsewu. Menurutnya, selama dua periode kepemimpinan bupati definitif, belum terlihat perkembangan signifikan dalam pembangunan ibu kota kabupaten.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pemekaran Kabupaten Pringsewu, disebutkan bahwa ibu kota kabupaten berada di Kecamatan Pringsewu. Namun, hingga kini, belum ada perubahan signifikan dalam penataannya,” ujar Sudiyono.
Contoh konkret yang disebutkan Sudiyono adalah masalah penataan ruas jalan dan drainase di ibu kota kabupaten. Menurutnya, kondisi ini sangat terlihat, dengan ruas jalan yang kurang baik dan drainase yang tidak berfungsi optimal, sehingga sering menimbulkan banjir dan kesan kumuh di wilayah tersebut.
Dampak Kurangnya Pembangunan Infrastruktur
Sudiyono menambahkan, minimnya pembangunan drainase di ibu kota kabupaten berdampak besar pada lingkungan sekitar. Banjir yang sering terjadi saat hujan dan kondisi kota yang kumuh semakin memperburuk citra ibu kota Pringsewu.
Sebagai anggota Fraksi Gerindra, Sudiyono bersama rekannya, Agus Irwanto, menegaskan bahwa sebagai ibu kota kabupaten, Kecamatan Pringsewu seharusnya mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembangunan infrastruktur. “Selama ini, pemerintah selalu beralasan dengan keterbatasan anggaran. Namun, jika kepala daerah memiliki niat dan konsistensi yang kuat, pembangunan tersebut sebenarnya bisa terwujud,” kata Sudiyono.
Harapan untuk Perubahan
Dengan terbentuknya Pansus Pokir ini, Sudiyono berharap akan ada perubahan signifikan dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu, terutama di ibu kota kabupaten. Ia optimistis, dengan kerjasama dan komitmen yang baik dari semua pihak, persoalan-persoalan yang ada dapat segera diatasi demi kemajuan daerah.***