BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Para guru honor di Kota Bandar Lampung yang telah mengabdi selama 10 sampai 15 tahun, akan diangkat qqqsebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana selepas meresmikan gedung di 3 sekolah baru yaitu SMP Negeri 42 Kota Karang, SMP Negeri 43 Penengahan, dan SMP Negeri 44 Gunung Sulah, pada Kamis (17/3/2022) lalu.
Dengan diresmikannya ketiga gedung sekolah baru itu, saat ini Pemkot Bandar Lampung memiliki 45 SMP Negeri dan siap menampung siswa lebih banyak lagi.
“Bunda tidak akan menambah guru honor, tapi yang sudah 10-15 tahun guru honor akan Bunda jadikan tenaga P3K. Bunda sudah bilang ke MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) setop penerimaan guru honor,” kata Eva Dwiana.
Selain itu, kualitas SDM tenaga kependidikan juga mulai ditingkatkan. Dengan memberikan beasiswa para guru ke jenjang pendidikan strata 2 (S2).
“Apalagi kami sudah melakukan MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Bandar Lampung,” ungkapnya.
Ke depan, Eva Dwiana berharap masyarakat dapat memberikan kritikan dan masukan terkait pelayanan pendidikan dan guru mengajar.
“Tidak apa-apa, manusia kan banyak kekurangan. Dan kalau kita dikritik, insyaallah, ke depan akan lebih baik lagi. Tapi jangan mengada-ada sesuai keadaan di lapangan,” tutup dia.
Dikutip dari Netizenku.com, SMP Negeri 42 memiliki 173 siswa Kelas 7 dan 8 yang terbagi dalam 6 rombongan belajar (rombel). Jumlah Guru Tenaga Kependidikan (GTK) sebanyak 16 orang, 2 guru berstatus PNS dan 14 honor.
SMP Negeri 43 Jalan Dr Soetomo, Penengahan, Kedaton, memiliki 330 siswa Kelas 7 dan 8, dengan 11 rombel, 25 GTK dimana 10 guru berstatus PNS dan 15 honor.
SMP Negeri 44 Jalan Pulau Buton, Gunung Sulah, Way Halim, memiliki 484 siswa Kelas 7 dan 8, dengan 16 rombel, serta 29 GTK; 6 guru PNS dan 23 honor.
Laporan Redaksi Saibetik.