SAIBETIK – Kabar tak sedap menerpa SMKN 1 Bukit Kemuning terkait pengelolaan dana sumbangan orang tua siswa. Di tengah sorotan publik, Kepala Sekolah Hamron Roiya, S.Pd., MM, mengambil langkah proaktif untuk meluruskan informasi yang beredar. Dengan tegas, beliau membantah adanya penyelewengan dan memastikan bahwa setiap rupiah dana sumbangan digunakan untuk kepentingan siswa.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat. Namun, saya ingin menegaskan bahwa semua proses pengelolaan dana sumbangan dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur,” ujar Hamron Roiya dalam konferensi pers di kantor KCD Wilayah IV.
Hamron Roiya menjelaskan bahwa dana sumbangan dikelola oleh komite sekolah, bukan oleh pihak sekolah secara langsung. Setiap penggunaan dana diputuskan melalui musyawarah dengan melibatkan perwakilan orang tua siswa dan tokoh masyarakat. Laporan keuangan juga disampaikan secara berkala kepada komite sekolah dan dapat diakses oleh orang tua siswa.
“Sumbangan ini bersifat sukarela, tidak ada paksaan. Dana yang terkumpul digunakan untuk berbagai kegiatan siswa, seperti praktik kerja lapangan, pengembangan ekstrakurikuler, dan peningkatan fasilitas sekolah,” tambahnya.
Kepala Sekolah berharap klarifikasi ini dapat meredakan polemik yang terjadi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap SMKN 1 Bukit Kemuning. Beliau juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dan mencari solusi bersama demi kemajuan pendidikan siswa.***