SAIBETIK– Sebanyak 28 formasi CPNS di Kabupaten Bengkulu Tengah diketahui tidak memiliki pendaftar, dan saat ini masih kosong. Hal ini menjadi sorotan, mengingat seleksi CPNS 2024 telah memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan para peserta kini tengah menunggu hasil perangkingan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah, Apileslipi, mengungkapkan bahwa meskipun saat ini ada 28 formasi yang kosong, kemungkinan jumlah formasi yang tidak terisi tersebut bisa bertambah. Hal ini disebabkan oleh beberapa peserta yang gagal memenuhi standar nilai (passing grade).
“Sejauh ini, jumlah formasi kosong di Bengkulu Tengah tercatat ada 28, dan kemungkinan akan bertambah karena ada beberapa calon CPNS yang tidak memenuhi passing grade,” ujar Apileslipi.
Formasi Arsiparis Jadi Paling Banyak yang Kosong
Dari 28 formasi yang kosong, formasi arsiparis menjadi yang paling dominan dengan 17 formasi yang belum terisi. Salah satu alasan utama di balik kekosongan ini adalah jumlah lulusan D-IV arsiparis yang terbatas. Apileslipi menambahkan bahwa ke depannya, untuk pembukaan seleksi CPNS di tahun 2025, pihaknya akan mengevaluasi dan mengubah kualifikasi untuk formasi arsiparis, agar bisa diikuti oleh lulusan lain yang relevan.
“Formasi arsiparis memang paling banyak kosong karena sedikitnya lulusan D-IV arsiparis. Kami akan melakukan evaluasi untuk seleksi tahun depan, mungkin kami akan membuka peluang bagi lulusan lainnya,” jelas Apileslipi.
Selain arsiparis, beberapa formasi lainnya yang masih kosong antara lain Analis Kebijakan Ahli Pratama dengan 4 formasi kosong, serta posisi Dokter Gigi, Penyuluh Pertanian Terampil, dan Perekam Medis.
Menunggu Hasil Perangkingan dari BKN
Terkait dengan hasil seleksi CPNS 2024 di Kabupaten Bengkulu Tengah, Apileslipi mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil perangkingan yang sedang dilakukan oleh BKN. Begitu hasil tersebut diterima, pihak BKPSDM akan segera mengumumkan hasil seleksi kepada publik.
“Semoga dalam waktu dekat kami akan menerima hasil perangkingan dari BKN, dan segera mengumumkannya,” kata Apileslipi.
Ke depannya, pemerintah daerah berencana untuk mengevaluasi lebih lanjut proses seleksi CPNS ini dan mencari solusi agar formasi-formasi kosong dapat terisi pada seleksi tahun-tahun mendatang.***