SAIBETIK—Literasi adalah indikator krusial dalam menilai kualitas pendidikan dan perkembangan suatu daerah. Di Indonesia, terdapat perbedaan mencolok dalam tingkat literasi antar kota, dengan beberapa kota menunjukkan skor tertinggi dan lainnya masih tertinggal. Meningkatkan literasi memerlukan kolaborasi dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan kemajuan di seluruh nusantara.
Kota dengan Tingkat Literasi Tertinggi
1. Yogyakarta
Yogyakarta terus berada di puncak peringkat literasi nasional. Pada tahun 2023, kota ini meraih skor 73,27 dalam indeks kegemaran membaca. Keberadaan institusi pendidikan terkemuka dan budaya baca yang kuat menjadi faktor utama pencapaian ini.
2. DKI Jakarta
Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki akses luas ke berbagai sumber daya literasi, termasuk perpustakaan, toko buku, dan acara literasi. Keberadaan sumber daya ini mendorong Jakarta ke peringkat atas dalam indeks literasi.
3. Jawa Tengah
Setelah beberapa tahun mengalami tingkat literasi rendah, Jawa Tengah menunjukkan kemajuan signifikan berkat dukungan pemerintah daerah dan berbagai program literasi. Peningkatan ini mencerminkan usaha keras dalam memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah ini.
Kota dengan Tingkat Literasi Terendah
1. Maluku Utara
Maluku Utara mencatat skor literasi digital terendah pada tahun 2021, yaitu 3,18. Faktor utama yang mempengaruhi rendahnya tingkat literasi di daerah ini adalah terbatasnya akses ke fasilitas literasi dan teknologi.
2. Nusa Tenggara Timur (NTT)
NTT menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan literasi. Faktor geografis yang sulit dijangkau dan minimnya fasilitas pendidikan berkualitas berkontribusi pada rendahnya tingkat literasi di provinsi ini.
3. Papua
Papua masih berjuang dengan berbagai tantangan dalam meningkatkan literasi, termasuk keterbatasan akses pendidikan dan infrastruktur. Meskipun upaya perbaikan terus dilakukan, dibutuhkan waktu untuk melihat hasil yang signifikan.