BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pariwisata mulai melaksanakan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Riparda) 2022- 2025, untuk pengembangan infrastruktur di Pulau Pasaran, Teluk Betung Timur Bandar Lampung.
Sejumlah OPD di Pemkot Bandar Lampung akan bergerak untuk membenahi, meningkatkan bahkan menambah fasilitas di sentra ikan teri asin Kota Bandar Lampung tersebut, yang difokuskan pada sektor Kuliner dan Home Stay. Untuk kemajuan Desa Wisata Pulau Pasaran sehingga menarik turis lokal, domestik dan mancanegara.
Khususnya, guna meraih kriteria penilaian dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Dimana Pulau Pasaran akan mewakili kota Bandar Lampung bersama dengan desa Sumber Agung dan juga Batu Putu dalam ajang bergengsi tersebut.
“Terkait dengan rencana mengikuti lomba jejaring desa wisata oleh Kemenparekraf, diharapkan destinasi wisata kita salah satunya Pulau Pasaran, bisa ikut paling tifak bisa terdata secara nasional. Tahun lalu, desa wisata Sumber Agung masuk jejaring. Jadi targetnya Pulau Pasaran juga masuk,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bandar Lampung, Dirmansyah, Selasa (8/3/2022)
Dirmansyah menjelaskan, potensinya industri, umkm dan wisata di Pulau Pasaran sangat bagus untuk peningkatan ekonomi yang akan di tumbuh kembangkan. Sehingga pemerintah akan turut serta melakukan pembinaan kelembagaan terhadap desa wisata tersebut.
“Kemarin kita sudah diskusi dengan pihak Pulau Pasaran, yakni Pak Toto. Apa saja hal yang perlu dipersiapkan sesuai arahan yang menjadi syarat kompetisi. Salah satunya bagaimana kreatifitas yang ada disana, yang sebenarnya paket industry wisata disana sudah berjalan,” ujar dia.
Kedepan, sambungnya, yang akan digarap Dinas bersama pengelola yakni disektor kuliner, penginapan, sanitasi dan membuat tracking walk serta akses jalan serta masiha ada beberapa hal lainnya yang sudah dirancang dalam Riperda 2022.
“Semua sektor akan turun. Untuk perbaikan pemukiman, Dinas Pemukiman yang akan turun menhandel kegiatan perbaikan rumah, untuk sanitasi itu kegiatan Dinas PU, dan juga ada Dinas Kelautan serta OPD terkait termasuk pihak swasta. Kita Pariwisata, bagimana mengembangkan dan memasarkan,” jelas Dirmansyah.
Ia menyebut Pulau Pasar masih dalam kategori desa wisata pemula, sehingga menjadi konsentrasi pemerintah agar dalam tahapan 5 tahun kedepan bisa jadi desa wisata maju. Yang akan digerakan seluruh opd Bandar Lampung.
“Harapannya yang dibangun ini lebih dikembangkan masyarakat, jadi yang mengelola masyarakat yang memelihara masyarakat. Sedangkan Pemda memicu aja, jadi mungkin sedikit yang akan kita bangun di 2022 ini. Selanjutnya bisa diteruskan masyarakat, khusunya Kelompok Sadae Wisata disana,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama