PESAWARAN, Saibetik.com – Isak tangis beserta cucuran air mata para orang tua dan anak didik pemasyarakatan (andikpas) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, mewarnai kegiatan membasuh kaki orang tua.
LPKA Bandar Lampung mengundang para orang tua untuk menjenguk andikpas dan menggelar kegiatan membasuh kaki para ibu maupun bapak, rangka hari orang tua seDunia.
Setidaknya, terdapat 20 anak berhadapan hukum (abh) yang mengikuti kegiatan bernuansa haru biru tersebut, di Aula terbuka halaman LPKA Kelas II Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022).
Kepala LPKA Bandar Lampung Sambiyo menerangkan, kegiatan membasuh kaki orangtua selain dalam rangka hari orang tua sedunia, juga menunjukan dan mengajarkan anak salah satu cara menyayangi dan menghargai orang tua.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud bakti anak kepada orang tua, khusus untuk anak didik LPKA,” ujar Sambiyo, Selasa (7/6/2022).
Sambiyo berharap, melalui kegiatan membasuh kaki orang tua diharapkan para andikpas dapat merenungi apa yang telah dilakukan. Serta dapat kembali pulang kelingkungan dengan baik dan tidak kembali mengulangi perbuatan melawan hukum.
“Kami harapkan seluruh andikpas agar tidak berpikir macam-macam dan berbuat baik selama menjalani masa tahanan sehingga nantinya bisa mendapatkan remisi,” kata dia.
Sementara, lanjut Sambiyo, anak-anak yang sudah hampir selesai masa Pendidikan di LPKA, saat pulang kerumah untuk tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Jangan sampai terulang Kembali hal-hal yang bersentuhan dengan hukum,” tandasnya.
Sementara, saat diwawancarai salah satu orang tua andikpas RK yang merupakan warga Teluk Betung Utara Bandar Lampung mengaku mendukung kegiatan LPKA.
“Jauh-jauh saya dari Teluk Betung Utara untuk datang ke Lapas Anak ini, bersyukur diadakannya kegiatan ini,” Imbuh RK.
Dengan harapan, ujar RK, dapat menjadi landasan anak-anak untuk berbakti dan mengerti perjuangan orangtua, sehingga anak tidak lagi berhadapan hukum.
“Tujuannya agar anak mengerti mengenai perjuangan orangtua, khususnya menyesali perbuatannya yang lalu hingga berada disini,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama