SAIBETIK — Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah. Hal ini terlihat dari kepemimpinan langsung Bupati Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., dalam agenda High-Level Meeting Rapat Koordinasi Optimalisasi Pajak Pusat dan Daerah, yang digelar di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi, Senin (23/6/2025).
Rapat strategis ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor yang dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Kotabumi Nurdin Edwin, S.Sos., M.Si., Sekda Lampung Utara Drs. Lekok, M.M., Kepala Bappenda Dr. Desyadi, S.H., M.H., serta sejumlah pimpinan OPD penting lainnya. Tidak hanya tingkat kabupaten, kegiatan ini juga melibatkan 23 camat dan 247 kepala desa/lurah, mencerminkan pentingnya pendekatan menyeluruh dalam pengelolaan potensi pajak di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni menegaskan bahwa pajak adalah pilar utama pembangunan:
“Pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi fondasi dari pelayanan publik yang berkualitas dan pembangunan infrastruktur. Untuk itu, sinergi antara pusat, daerah, hingga level desa harus berjalan solid.”
Rapat ini menyoroti berbagai langkah konkret, seperti:
- Identifikasi dan optimalisasi potensi pajak, terutama PBB-P2, pajak air tanah, pajak reklame, dan retribusi yang belum tergarap maksimal.
- Integrasi sistem informasi perpajakan antara pusat dan daerah, dengan memanfaatkan NIK, data perizinan, dan transaksi ekonomi sebagai basis pemungutan.
- Penerapan KSWP (Konfirmasi Status Wajib Pajak) sesuai amanat Permendagri No. 112/2016.
- Sosialisasi dan edukasi publik untuk membangun pemahaman bahwa pajak adalah kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini juga merupakan implementasi dari amanat UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah serta UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang mendorong desentralisasi fiskal dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati berharap, forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi menghasilkan kebijakan nyata yang bisa diterapkan secara langsung di lapangan. Tujuannya jelas: menciptakan Lampung Utara yang lebih mandiri secara ekonomi, maju secara pembangunan, dan sejahtera secara menyeluruh.
“Mari kita dorong setiap potensi yang ada untuk menjadi kekuatan fiskal daerah. Kita bangun Lampung Utara bersama, dari desa hingga pusat pemerintahan,” pungkas Bupati.***