• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Minggu, Oktober 19, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung lampung Selatan

Tragedi Gadis Lumpuh di Lampung Selatan: Alin Delisya Rafifa Hidup Bergantung pada Paman dan Bibi

Melda by Melda
19/10/2025
in lampung Selatan, REDAKSI
Tragedi Gadis Lumpuh di Lampung Selatan: Alin Delisya Rafifa Hidup Bergantung pada Paman dan Bibi

SAIBETIK– Nasib Alin Delisya Rafifa, seorang gadis berusia 10 tahun dari Dusun Kenjuru, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, mengundang kepedihan sekaligus keprihatinan masyarakat. Tubuhnya yang kurus kering membuatnya tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan untuk makan, minum, dan buang air, Alin harus dibantu sepenuhnya oleh pengasuhnya, yaitu paman dan bibi kandungnya sendiri.

Bayi normal yang lahir dari pasangan Zainal Abidin dan Meli Samsanah ini harus menghadapi cobaan berat sejak usia delapan bulan. Beberapa jam setelah divaksin, Alin mengalami demam tinggi yang mengkhawatirkan. Ia sempat dirawat di RSUD Bob Bazar, Kalianda, sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Abdul Moeluk, Bandar Lampung. Sejak saat itu, kondisi kesehatannya menurun drastis, hingga lumpuh total.

Kesedihan bertambah ketika ayahnya, Zainal Abidin, meninggalkan keluarga tanpa jejak, bahkan saat Alin masih berjuang melawan penyakitnya. “Masih dalam kondisi sakit, Alin ditinggal pergi oleh ayahnya. Sampai sekarang keberadaannya tidak diketahui,” ujar Karya Nelson, paman Alin, yang kini menjadi pengasuh utama gadis malang tersebut.

BeritaTerkait

Lampung Selatan Miliki Wajah Baru di Pucuk Pimpinan Kecamatan, Bupati Egi Tegaskan Jabatan Adalah Amanah

Menko AHY Tinjau Sekolah Rakyat Lampung: Dorong Pendidikan Berkualitas dan SDM Unggul untuk Masa Depan

Tidak lama kemudian, ketika Alin berusia 12 bulan, ibunya, Meli Samsanah, terpaksa merantau ke Pulau Jawa untuk mencari nafkah, meninggalkan anaknya yang tak berdaya. “Saat ini ibu kandungnya sudah menikah lagi dan menetap di Pulau Jawa, tepatnya di Cianjur,” tambah Karya Nelson, didampingi istrinya Khoiroh, di rumah mereka di Dusun Kenjuru, Desa Merak Belantung. Keluarga Karya Nelson sendiri memiliki seorang anak lelaki yang juga tinggal di rumah tersebut.

Kehidupan Alin yang bergantung sepenuhnya pada paman dan bibi menjadi tantangan berat bagi keluarga sederhana ini. Karya Nelson mengaku bekerja serabutan, sementara istrinya seorang petani. Keduanya berjuang tanpa bantuan signifikan dari pemerintah, meskipun beban perawatan Alin sangat berat. “Hingga kini belum pernah ada perhatian dari pemerintah, khususnya pemerintah Desa Merak Belantung. Baru tadi Pak Camat Kalianda datang berkunjung ke rumah saya, dan saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya. Semoga ke depan ada perhatian lebih lanjut,” ujarnya dengan haru.

Kunjungan Camat Kalianda, Ruris Apdani, yang baru beberapa hari dilantik, dilakukan pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kehadiran camat ini menjadi harapan kecil bagi keluarga Alin bahwa pemerintah daerah akan mulai memberikan dukungan, baik dari sisi pelayanan kesehatan maupun bantuan sosial, agar kehidupan Alin lebih layak.

Cerita Alin membuka mata banyak pihak tentang pentingnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap anak-anak penyandang disabilitas, terutama mereka yang tidak memiliki orang tua yang hadir secara fisik dan emosional. Kasus ini menjadi pengingat bahwa perlindungan sosial dan akses kesehatan merupakan hak setiap anak, sekaligus panggilan bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam mendukung keluarga yang merawat anak berkebutuhan khusus.

Kini, nasib Alin Delisya Rafifa berada di tangan keluarga yang penuh kasih, namun terbatas sumber daya. Kisahnya menjadi sorotan masyarakat Lampung Selatan, sekaligus memicu keprihatinan luas, agar program perlindungan anak, layanan kesehatan, dan dukungan sosial benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.***

Source: RUDI SUHAIMI
Tags: AlinDelisyaRafifaAnakLumpuhKesejahteraanAnakKisahMengharukanLampungSelatanPerhatianPemerintah
ShareTweetSendShare
Previous Post

Dua Naskah Kuno Lampung Raih Sertifikat IKON 2025, Jadi Simbol Warisan Budaya Nusantara

Next Post

Achmad Hery Setiawan Resmi Jabat Kepala KPPG Provinsi Lampung, Siap Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

Next Post
Achmad Hery Setiawan Resmi Jabat Kepala KPPG Provinsi Lampung, Siap Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

Achmad Hery Setiawan Resmi Jabat Kepala KPPG Provinsi Lampung, Siap Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

Sekda Lampung Tengah Hadiri Kunjungan Kerja Pangdam XII/Raden Intan, Tegaskan Sinergi TNI-Pemda untuk Stabilitas dan Pembangunan

Sekda Lampung Tengah Hadiri Kunjungan Kerja Pangdam XII/Raden Intan, Tegaskan Sinergi TNI-Pemda untuk Stabilitas dan Pembangunan

Lapas Dharmasraya Genjot Kemandirian Warga Binaan, Bangun Kandang Bebek Produktif

Lapas Dharmasraya Genjot Kemandirian Warga Binaan, Bangun Kandang Bebek Produktif

Ki Sujiwo Tejo Hibur Pringsewu Kultural Festival 2025 dengan Lakon “Semar Barang Jantur”

Ki Sujiwo Tejo Hibur Pringsewu Kultural Festival 2025 dengan Lakon “Semar Barang Jantur”

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung Perkuat Strategi Komunikasi untuk Sukseskan Program MBG Nasional

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung Perkuat Strategi Komunikasi untuk Sukseskan Program MBG Nasional

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Isbedy Stiawan ZS Bimbing Siswa SMP Mu-AD Metro Menulis Puisi, Hasilkan Puluhan Karya Kreatif

Isbedy Stiawan ZS Bimbing Siswa SMP Mu-AD Metro Menulis Puisi, Hasilkan Puluhan Karya Kreatif

19/10/2025
Pemprov Lampung Perkuat Sinergi Pusat-Daerah, Dorong Program Nasional Lebih Berdampak bagi Masyarakat

Pemprov Lampung Perkuat Sinergi Pusat-Daerah, Dorong Program Nasional Lebih Berdampak bagi Masyarakat

19/10/2025
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung Perkuat Strategi Komunikasi untuk Sukseskan Program MBG Nasional

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung Perkuat Strategi Komunikasi untuk Sukseskan Program MBG Nasional

19/10/2025
Ki Sujiwo Tejo Hibur Pringsewu Kultural Festival 2025 dengan Lakon “Semar Barang Jantur”

Ki Sujiwo Tejo Hibur Pringsewu Kultural Festival 2025 dengan Lakon “Semar Barang Jantur”

19/10/2025
Lapas Dharmasraya Genjot Kemandirian Warga Binaan, Bangun Kandang Bebek Produktif

Lapas Dharmasraya Genjot Kemandirian Warga Binaan, Bangun Kandang Bebek Produktif

19/10/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved