SAIBETIK– Pemerintah Provinsi Lampung mulai menjajaki kerja sama strategis dengan Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN) di daerah. Langkah ini terungkap saat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menerima kunjungan jajaran civitas akademika Universitas Saburai di Ruang Kerja Sekda, Kantor Gubernur, Selasa (30/9/2025).
Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi dalam berbagai aspek pengembangan sumber daya manusia ASN, termasuk program pendidikan formal, pelatihan profesional, dan riset terapan. Universitas Saburai menawarkan dukungan bagi ASN yang ingin melanjutkan studi S1 maupun S2 dengan sistem perkuliahan fleksibel yang tidak mengganggu waktu kerja, sekaligus menyediakan platform riset yang dapat mendukung pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
Sekretaris Daerah Marindo Kurniawan menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN untuk memperkuat kinerja birokrasi dan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, pembangunan daerah tidak bisa berjalan optimal jika hanya mengandalkan pemerintah saja, sehingga kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi strategi penting untuk menghadirkan ASN yang unggul dan adaptif terhadap tantangan birokrasi modern.
Lebih lanjut, Marindo menyampaikan bahwa Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung siap menyiapkan formulasi kerja sama resmi dengan Universitas Saburai. Formulasi ini akan mencakup mekanisme pendaftaran program pendidikan bagi ASN, jadwal perkuliahan yang fleksibel, pendanaan beasiswa, hingga integrasi riset yang mendukung kebijakan pembangunan daerah. Tujuannya agar peningkatan kapasitas ASN dapat berjalan secara terarah, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Universitas Saburai sendiri berkomitmen untuk menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran dengan kebutuhan ASN di Lampung, termasuk menyediakan program konsultasi akademik dan pendampingan riset. Kolaborasi ini diharapkan juga membuka peluang bagi ASN untuk mengembangkan inovasi dan kebijakan berbasis penelitian yang dapat diterapkan langsung di lingkungan kerja masing-masing, sehingga hasilnya tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis dan aplikatif.
Marindo menambahkan, sinergi ini diharapkan melahirkan ASN yang tidak hanya unggul secara kompetensi teknis, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial, kepemimpinan, dan kreativitas dalam menghadapi dinamika pembangunan daerah. ASN yang adaptif dan berdaya saing tinggi diharapkan menjadi penggerak utama perubahan birokrasi dan pelayanan publik yang lebih modern, efektif, dan efisien di Lampung.
Kerja sama ini menjadi bukti komitmen Pemprov Lampung dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, sekaligus memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah dalam membentuk ASN profesional dan inovatif. Dengan dukungan Universitas Saburai, diharapkan program ini akan mendorong transformasi birokrasi, meningkatkan kapasitas penelitian, dan menghasilkan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran.***










