BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan uang tunai senilai Rp20 juta kepada keluarga korban yang berduka, atas musibah anak hanyut di gorong-gorong Pasar Tugu, Minggu (16/5/2021) pukul 13.00 Wib.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, akan mengelontorkan dana tersebut untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
” Untuk keluarga korban nanti kita akan bantu Rp20 juta,” kata Eva Dwiana usai mengunjungi rumah kediaman keluarga korban di Gang Bukit I Nomor 81 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur.
Dalam kunjungan ke rumah duka korban hanyut, Wali Kota Eva memberikan dukungan moril kepada kedua orang tua korban. Dimana sebelumnya Wali Kota Perempuan pertama Bandar Lampung ini telah mengerahkan seluruh tenaga untuk pencarian bocah usia 3,5 tahun tersebut.
“Mudah-mudahan kedua orang tua diberikan kesabaran dan anaknya ditemukan dalam keadaan sehat. Kita berdoa mudah-mudahan yang terbaik dan cepat ditemukan kembali ke keluarganya,” ujarnya
Atas kejadian tersebut Wali Kota Eva mengimbau masyarakat Kota Bandarlampung untuk tetap mendampingi anak-anaknya dimanapun berada, terlebih di musim penghujan.
“Bunda berharap kepada masyarakat, sekarang musim hujan, tetap harus kita dampingi anak-anak kita. Jangan sampai lengah. Ini pelajaran yang terbaik buat kita,” ujar dia.
Diinformasikan sebelumnya, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD Kota Bandar Lampung, TNI/Polri, FRRL, Tagana, PMI, Ambulance Escor, Gaspol, Vertical Rescue, Dinas Lingkungan Hidup, RAPI, PPAI, Dinas PU/SDA, dan Pol PP. Dengan kekuatan personel sebanyak 100 orang lebih.
Dibagi dalam 4 tim untuk pencarian korban M Alfarenza Sahkeel di lokasi jatuhnya korban, kemudian dilanjutkan dengan menyusuri sungai, hingga ke Teluk Bandar Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung mengapresiasi kinerja Tim SAR gabungan atas solidaritas bantuan, dukungan, dan doanya hingga korban bisa ditemukan. Bocah laki-laki berusia 3,5 tahun tersebut terjatuh ke saluran air saat bermain dengan kakak dan temannya pada Minggu (16/5) siang pukul 13.00 Wib saat hujan deras.
Korban Shakeel merupakan anak kedua dari 3 bersaudara pasangan Angga dan Santi warga Jalan Bukit I Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur ditemukan di Teluk Bandarlampung.
Laporan Siska Purnama