BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Selain menerapkan pelayanan jemput bola pada pelaksanaan booster untuk masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan menyediakan fasilitas vaksinasi 3 itu pada puncak Expo di Lapangan Way Dadi Sukarame.
Pemkot melalui Dinas Kesehatan Bandar Lampung menyiapkan 200 dosis vaksin booster covid-19.di acara Bandar Lampung Expo, untuk mempercepat capaian vaksinasi ketiga sesuai dengan anjuran pemerintah pusat untuk syarat perjalanan, masuk mal atau area publik lainnya.
“Saat ini masyarakat sudah merasa aman dengan dua kali vaksin. Padahal, masyarakat harus tau bhawa booster ini yang paling ampuh dalam mencegah covid-19,” kata Eva Dwiana.
Selain itu, Eva Dwiana meminta petugas kesehatan jangan kenal lelah untuk terus jemput bola ke masyarakat. Lantaran kasus Covid-19 di Bandar Lampung mendekati garis finish.
“Apalagi saat ini persentasenya sudah baik, maka ke depan harus baik lagi. Sehingga ekarang masih aman dan kesadaran masyarakat juga sudah tinggi,” ujarnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, pelaksanaan booster tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan Bagi Masyarakat.
Sehingga, sesuai intruksi Wali Kota Eva Dwiana. Selain membuka vaksinasi di pusat Taman UMKM Bung Karno dan di tujuh tempat publik atau mall yang ada di Bandar Lampung, Pemkot juga menyediakan pelayanan vaksin di Bandar Lampung Expo.
“Dari pembukaan hingga penutupan nanti tanggal 24 Juli kita siapkan 200 dosis vaksin booster, tapi sepertinya masyarakat yang belum melakukan vaksin booster tidak sampai 200 orang,” kata Desti
Menurutnya, hingga saat ini antusias masyarakat cukup luar biasa untuk melakukan vaksinasi lanjutan, terutama bagi mereka yang memang akan melakukan perjalan ke luar kota.
“Tapi kita berharap masyarakat yang belum melakukan booster, ayo kita beramai-ramai datang ke Bandar Lampung expo dan juga puskesmas dan gerai vaksinasi yang telah kita siapkan,” pungkasnya.
Laporan Siska Purnama