SAIBETIK – Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXI akan digelar di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), pada 6-8 Desember 2024, dengan konsep inovatif yang menggabungkan residensi sastra dan mini riset.
Sekretaris Daerah HST, H. Muhammad Yani, menjelaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini berbeda dari edisi sebelumnya. Dengan tema “Mamucukani Aksara, Maranggam Sastra”, ASKS XXI bertujuan menghadirkan pengalaman unik bagi peserta melalui proses bermukim dan observasi mendalam.
“Para seniman dan budayawan HST ingin peserta merasakan esensi dari aruh sastra melalui residensi dan mini riset. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkaya proses kreatif peserta,” ungkap Yani, Senin (2/12).
Konsep Mini Riset untuk Karya Sastra Berkualitas
Yani menambahkan, mini riset menjadi bagian integral dari konsep ini untuk memberikan pemahaman mendalam tentang budaya lokal. “Dengan cara ini, aruh sastra tidak hanya menjadi ajang rutin, tetapi juga investasi seni dan budaya jangka panjang,” katanya.
ASKS XXI akan dipusatkan di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan, sebuah lokasi yang kaya akan kearifan lokal. Kegiatan ini juga diharapkan dapat melibatkan generasi muda dalam melestarikan seni dan budaya tradisional.
Dua Tahap Penyelenggaraan
ASKS kali ini dirancang dalam dua tahap. Sesi pertama, yang berlangsung pada 6-8 Desember 2024, berfokus pada mini riset dan eksplorasi budaya. Hasil riset ini akan dilombakan pada sesi kedua di 2025 mendatang. Peserta lomba wajib mengikuti sesi pertama untuk memastikan keterlibatan penuh dalam proses residensi.
Ketua Dewan Kesenian HST, M. Fuad Rahman (Kayla Untara), berharap peserta dapat menghasilkan karya sastra berdasarkan riset mendalam tentang kehidupan sosial budaya di desa-desa Barikin, Tatah, dan Panggung.
“Aruh Sastra ini dirancang agar peserta benar-benar memahami esensi aruh sebagai tradisi kenduri yang mengakar dalam budaya masyarakat Banjar,” jelas Kayla.
Rangkaian Kegiatan ASKS XXI
Selama tiga hari, ASKS XXI akan dipenuhi berbagai kegiatan:
– Jumat, 6 Desember 2024
– Pembukaan dan Pagelaran Sastra (20.00-23.00).
-Sabtu, 7 Desember 2024
– Seminar Ekranisasi dan Pembelajaran Sastra di Sekolah (09.00-12.00).
– Mini Riset (14.00-17.00).
– Mangawah dan makan bersama (17.00-19.30).
– Pagelaran Seni (20.00-23.00).
– Minggu, 8 Desember 2024
– Workshop Mini Riset dan Diskusi Sastra: Pantun (08.30-11.30).
– Sidang Pleno dan Pembagian Hadiah Sayembara.
Narasumber dan Moderator Terkemuka
Sejumlah narasumber dan moderator, seperti Dewi Alfianti, Bayu Bastari, Isbedy Stiawan ZS, hingga Nailiya Nikmah, telah diundang untuk berbagi wawasan dalam acara ini.
Dengan konsep segar ini, ASKS XXI di Barabai bukan sekadar perayaan sastra, tetapi juga ajang refleksi budaya yang mendalam.***