SAIBETIK — Sumarni (64), hampir kehilangan nyawanya dalam serangan brutal yang dilancarkan oleh anak kandungnya, Winarno (36), pada Rabu (5/6/2024).
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah Sumarni, warga Pekon Waringinsari Timur, kecamatan Sukoharjo. Sumarni mengalami luka serius akibat serangan menggunakan senjata tajam golok oleh anaknya.
Beruntung, menantu korban segera mengetahui kejadian tersebut dan membawa Sumarni ke fasilitas medis terdekat.
Winarno, yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan pernah dipasung selama tiga tahun, kemudian mencoba bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri menggunakan senjata tajam setelah melakukan serangan tersebut, namun upayanya tidak berhasil.
Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, menjelaskan bahwa insiden tragis ini terjadi di rumah Sumarni pada Rabu, 5 Juni 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.
Sumarni menderita luka serius di bagian belakang kepala dan leher. Saat ini, ia sedang dirawat di Rumah Sakit Az-Zahra Kalirejo, Lampung Tengah.
“Winarno, yang juga mengalami luka di kepala, leher, dan dagu karena upaya bunuh diri, saat ini sedang dirawat di Puskesmas Sukoharjo dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian,” ujar Iptu Riyadi.
Riyadi menambahkan bahwa Winarno sebelumnya pernah berusaha membakar rumah orang tuanya pada tahun 2005 dan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Lampung. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa golok dan pisau.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab Winarno melakukan tindakan kejam terhadap ibunya. Rencana pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku juga telah disusun.