BANDAR LAMPUNG – Taman UKM Bung Karno yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Bandar Lampung merupakan tempat yang ideal mencicipi aneka panganan ringan.
Selain murah dan produk berkualitas, di lokasi sentra kuliner itu terdapat banyak opsi menentukan makanan ataupun minuman sampai dengan cinderamata yang dijajakan oleh UKM binaan.
Menariknya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan fasilitas wifi gratis dan layanan Vaksinasi Covid-19. Sehingga, pas bagi Anda yang ingin kongkow sampai dengan lobi-lobi bisnis.
“Siapapun yang datang kesini silahkan ini murah, kualitasnya bagus dan dijaga keamanannya,” kata Eva Dwiana, saat meninjau taman UKM Bung Karno, Minggu (31/10/2021).
Eva Dwiana akan menambah fasilitas dan memperluas jenis panganan yang dijual dilokasi. Evaluasi terus dilakukan dengan melihat antusias pelaku UKM dan masyarakat yang berkunjung.
“Baru awal ini masih sedikit. Insyaallah kedepan akan kita tata lagi. Kita melihat antusias masyarakatnya seperti apa dan kita sedang evaluasi lagi kekurangannya apa, masukan dari masyarakat kita instrospeksi,” ungkapnya.
Bunda Eva –sapaan- Eva Dwiana memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Kota Provinsi Lampung untuk ikut serta di sentra kuliner Taman UKM Bung Karno.
“Kita memang prioritas buat UKM Bandar Lampung, tapi kalo ada UKM dari Kabupaten Kota mau jualan disini, silahkan, dengan catatan harus menjual makanan khas daerahnya,” tuturnya.
Untuk membantu UKM binaan, Bunda Eva juga mengandeng pihak perhotelan untuk turut serta mengarahkan para tamu pendatang mengunjungi lokasi kuliner tersebut.
“Kita sudah berdiskusi dengan perhotelan, nanti kita sediakan bus tur untuk menjemput mereka dari hotel untuk kunjungan kesini,” ungkapnya.
Bunda Eva juga mengingatkan masyarakat yang ingin berkunjung wajib memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.
“Siapapun yang datang kesini harus wajib pakai masker dan juga patuh protokol kesehatan. Agar kita bisa dilihat oleh nasional, walaupun kita buka taman kuliner kita tetap taat Prokes,” pungkas dia.
Laporan Siska Purnama