BANDAR LAMPUNG – Upah Minimum Kota (UMK) Bandar Lampung tahun 2022 ditetapkan naik 1,5% atau senilai Rp30.811. Dari Rp2.739.983,04 menjadi Rp 2.770.794,14 per bulan.
Ketua Dewan Pengupahan Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah menyebut pengajuan pengupahan oleh Bandar Lampung melalui surat pada Gubernur sebelumnya senilai Rp50.000.
“Tentang penetapan upah minimum Kota Bandar Lampung dewan pengupahan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia, serikat buruh telah mengajukan kenaikan UMK 2022 sebesar Rp50.000,” kata khaidar.
Namun, kebijakan keputusan kenaikan UMK tersebut ditetapkan Gubernur Lampung melalui hasil pembahasan bersama Dewan Pengupahan Provinsi Lampung.
“Namun Gubernur hanya menyetujui kenaikan UMK Bandar Lampung sebesar Rp30.811 atau naik 1,5%. Ini kewenangan Gubenur untuk menetapkannya,” ucapnya.
Penetapam upah itu sah dan berlaku 1 Januari 2022 mendatang. Pekerja akan menerima upah sebesar Rp 2.770.794,14/bulan.
“UMK Bandar Lampung berlaku per 1 Januari 2022 sebagai standar pengupahan pekerja dengan pengalaman kerja 0 tahun atau belum berkeluarga,” tutupnya.
Laporan Siska Purnama