BANDAR LAMPUNG, Saibetik.com – Untuk mengontrol inflasi pangan di Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kota (Pemkot) kembali memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) tingkat Kecamatan.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana melalui program pembiayaan akan memberikan bantuan dana Rp15 sampai dengan Rp25 juta, dan izin pengunaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan.
“Kami memberikan Rp15-25 juta untuk modal pengelolaan lahan. Dan untuk tanah kosong di Kota Bandar Lampung, nanti Bunda Eva yang memberikan izinya,” kata Eva Dwiana pada acara implementasi gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) dengan KWT oleh perwakilan Bank Indonesia (BI) provinsi Lampung di Kelurahan Pengajaran kecamatan, Senin (12/12/2022).
Eva menjelaskan bantuan maksimal Rp25 juta itu bisa diperoleh melalui pembiayaan dari Bank yang ditunjuk, untuk pengelolaan lahan kosong di Bandar Lampung.
“Sama seperti UMKM, distribusinya melalui Bank. Kalau kemarin kita Pakai BRI dan Mandiri. Namun untuk Tani ini, nanti BI yang mengutus untuk kerjasama dengan Pemkot,” jelasnya.
Eva mengaku, meski di Bandar Lampung lahan pertaniannya terbatas, namun tetap bisa dimanfaatkan dengan baik dengan di kelola untuk hal bermanfaat.
“Khususnya warga yang punya pekarangan rumah, bisa ditanami cabai, sayuran untuk konsumsi sendiri. Dan ini sebenrnya pernah kita laksanakan berkali-kali. Namun saat ini bersama BI mungkin bisa kita lakukan secara intens untuk kota Bandar Lampung,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian kota Bandar Lampung, Agustini menambahkan, lahan di kota Bandar Lampung pertanian ada sebanyak 634 hektare.
“Tapi kalau dia Lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang tidak boleh di alihfungsikan sekitar 182 hektare,” pungkasnya
Laporan Siska Purnama