• Redaksi
  • Tentang Kami
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
No Result
View All Result
Saibetik.com
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN
Minggu, Desember 7, 2025
No Result
View All Result
Saibetik.com
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar lampung

Gema Puan Soroti 10% Kegagalan Pemerintahan Presiden Prabowo: Tiga Isu Krusial Butuh Tindakan Tegas

Melda by Melda
20/10/2025
in Bandar lampung
Gema Puan Soroti 10% Kegagalan Pemerintahan Presiden Prabowo: Tiga Isu Krusial Butuh Tindakan Tegas

SAIBETIK— Memasuki tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, organisasi relawan Gema Puan menyoroti capaian pemerintahan yang dinilai memuaskan 90% masyarakat. Namun, ada 10% catatan kritis yang dianggap harus menjadi fokus evaluasi serius Presiden agar pemerintahan tetap kredibel dan efektif. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Gema Puan, Ridwan 98, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (20/10/2025).

Tiga Kegagalan Strategis yang Harus Segera Dibenahi

Menurut Ridwan 98, tiga isu utama mendominasi catatan 10% kegagalan tersebut:

1. Peristiwa Agustus Kelam
Gema Puan menilai peristiwa yang terjadi pada Agustus lalu diduga bersifat terencana dan sistematis (by design). Hingga kini, aktor intelektual di balik insiden tersebut belum terungkap, dan belum ada langkah hukum tegas terhadap para pelaku utama. Ridwan menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi prioritas penyelidikan nasional, agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum dan pemerintah menunjukkan komitmen terhadap penegakan aturan.

BeritaTerkait

Ketua Bhayangkari Cabang Lampung Selatan Tinjau Program Makan Bergizi di TK Kemala Bhayangkari dan SDN 2 Way Urang, Pastikan Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas

Program Makan Bergizi Gratis di Lampung: Nggak Cuma Bikin Kenyang, Tapi Juga Bikin Ekonomi Makin Ngegas!

2. Program MBG (Makan Bergizi Gratis)
Program unggulan Presiden untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah justru tercoreng oleh insiden keracunan massal yang melibatkan ribuan siswa di berbagai daerah. Gema Puan menilai kegagalan ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan manajemen program. Hingga kini, belum ada tindakan hukum atau evaluasi serius terhadap yayasan maupun pengelola yang bertanggung jawab. Ridwan menekankan bahwa perlindungan anak dan kualitas program publik harus diutamakan, serta pihak yang lalai harus ditindak tegas.

3. Evaluasi Terhadap Pembantu Presiden
Ridwan menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap para pembantu Presiden — termasuk menteri, wakil menteri, pimpinan badan negara, dan komisaris BUMN. Menurut Gema Puan, mereka harus loyal, profesional, dan sepenuhnya tunduk pada Presiden Prabowo, bukan menjadi “titipan” pihak tertentu. Ridwan menegaskan, “Tidak ada orang yang bisa loyal kepada dua tuan.” Evaluasi ini penting untuk memastikan birokrasi pemerintahan berjalan efektif dan bebas dari konflik kepentingan.

Kritik Membangun Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Moral

Ridwan menegaskan bahwa kritik yang disampaikan Gema Puan bukanlah bentuk oposisi, melainkan tanggung jawab moral sebagai relawan dan pendukung pemerintah. Menurutnya, pengkritikan yang membangun merupakan bagian dari upaya bersama menciptakan pemerintahan transparan dan akuntabel.

“Kami tidak ingin hanya menjadi penjilat yang membuat APS — Asal Prabowo Senang. Kritik adalah cara kami menjaga integritas dan mendukung Presiden agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ridwan menekankan bahwa Presiden Prabowo justru menghargai kritik yang konstruktif karena hal itu menjadi bagian dari proses perbaikan pemerintahan. Ia menekankan bahwa penegakan hukum, manajemen program publik, dan loyalitas birokrasi adalah fondasi penting untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing.

Gema Puan menilai bahwa meskipun 90% masyarakat puas dengan kinerja Presiden Prabowo, 10% kegagalan yang tersisa mencakup isu strategis yang harus segera ditindaklanjuti: peristiwa Agustus Kelam, program MBG yang bermasalah, dan evaluasi menyeluruh terhadap pembantu Presiden. Ridwan menekankan bahwa langkah tegas, transparan, dan akuntabel akan memperkuat kredibilitas pemerintahan dan menumbuhkan kepercayaan publik.***

Source: ALFARIEZIE
Tags: EvaluasiPemerintahanGemaPuanKritikKonstruktifMBGPeristiwaAgustusKelamPolitikIndonesiaPresidenPrabowoRelawanPrabowo
ShareTweetSendShare
Previous Post

Muhammad Alfariezie Guncang Dunia Sastra: Puisi “Anak Didik Tanpa Negara” Bongkar Krisis Moral Pendidikan dan Kekuasaan Lokal

Next Post

Kreatif di Balik Jeruji! WBP Lapas Dharmasraya Ubah Batok Kelapa Jadi Produk UMKM Bernilai Jual Tinggi

Next Post
Kreatif di Balik Jeruji! WBP Lapas Dharmasraya Ubah Batok Kelapa Jadi Produk UMKM Bernilai Jual Tinggi

Kreatif di Balik Jeruji! WBP Lapas Dharmasraya Ubah Batok Kelapa Jadi Produk UMKM Bernilai Jual Tinggi

Lapas Kalianda dan BNNK Lampung Selatan Kolaborasi Jalankan Rehabilitasi Sosial, Wujudkan Pemasyarakatan Bersih Narkoba

Lapas Kalianda dan BNNK Lampung Selatan Kolaborasi Jalankan Rehabilitasi Sosial, Wujudkan Pemasyarakatan Bersih Narkoba

Budiyono: Sang Intelektual Organik yang Menyatukan Ilmu dan Perjuangan Rakyat

Budiyono: Sang Intelektual Organik yang Menyatukan Ilmu dan Perjuangan Rakyat

Kasus Perampokan Gadis Wonosobo Ternyata Rekayasa! Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Cerita Viral

Kasus Perampokan Gadis Wonosobo Ternyata Rekayasa! Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Cerita Viral

Tiga Polisi Metro Terbukti Langgar Kode Etik, Sanksi Demosi Tak Kunjung Dijalankan — Publik Pertanyakan Komitmen Polda Lampung

Tiga Polisi Metro Terbukti Langgar Kode Etik, Sanksi Demosi Tak Kunjung Dijalankan — Publik Pertanyakan Komitmen Polda Lampung

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Drama Pra Peradilan PT LEB! Hermawan Eriadi Bakal Hadirkan Saksi Ahli UI, Publik Makin Penasaran

Polemik Dana PI 10% PT LEB: Role Model Kejati Lampung Dipertanyakan Jelang Putusan Pra Peradilan

04/12/2025
Lampung Bergerak Cepat: Pemprov dan IJP Buka Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera, Solidaritas Diperluas Hingga Tingkat Desa

Lampung Bergerak Cepat: Pemprov dan IJP Buka Donasi Nasional untuk Korban Banjir Sumatera, Solidaritas Diperluas Hingga Tingkat Desa

04/12/2025
Drama Pra Peradilan PT LEB! Hermawan Eriadi Bakal Hadirkan Saksi Ahli UI, Publik Makin Penasaran

Sidang Praperadilan PT LEB Menyita Perhatian Publik: Bagaimana Nasib PAD Lampung?

04/12/2025

Kontroversi Penetapan Tersangka PT LEB: Kuasa Hukum Tuding Kejaksaan Tak Punya Bukti Sah

04/12/2025

Safari Jurnalistik IJP Lampung 2025 Sukses Besar, Peserta Puas dan Tahun Depan Siap Lebih Spektakuler

04/12/2025
Saibetik.com

Saibetik.com bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah, peningkatan ekonomi kerakyatan, mengajak masyarakat hidup sehat. Dengan membaca saibetik bisa lebih smart, trendy dan gaul.

  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • LAMPUNG
    • Bandar lampung
    • Lampung Barat
    • lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
    • Way Kanan
  • NASIONAL
  • HUKUM & KRIMINAL
  • BISNIS DAN KEUANGAN

© 2024 Saibetik.com - All Right Reserved