SAIBETIK- Pemerintah Kota Bandar Lampung memulai pembangunan Rumah Sakit Penyakit Dalam, Sabtu (2/8/2025), yang berlokasi di halaman RSUD A. Dadi Tjokrodipo.
Wali Kota Eva Dwiana menyebut pembangunan rumah sakit tersebut ditargetkan rampung pada 2026. Rumah sakit ini diharapkan menjadi rujukan utama masyarakat Kota Bandar Lampung dalam layanan penyakit dalam, tanpa harus berobat ke luar daerah.
“Harapannya, rumah sakit ini bisa segera menolong warga Bandar Lampung. Semua fasilitas akan disiapkan, baik untuk klinik maupun kebutuhan operasi,” ujar Eva.
Yang menarik, untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis spesialis, Pemkot sementara ini akan “mengekspor” dokter spesialis penyakit dalam dari Palembang dan DKI Jakarta. Namun, langkah ini akan disertai strategi jangka panjang berupa pemberian beasiswa kepada 10 dokter muda asli Bandar Lampung agar dapat menempuh pendidikan spesialis.
“Seluruh biaya—mulai dari pendidikan, tempat tinggal hingga makan—akan ditanggung Pemkot,” jelas Eva.
Warga Bandar Lampung yang tidak mampu akan mendapat layanan gratis di rumah sakit tersebut, sementara warga yang mampu akan tetap mendapat subsidi potongan biaya hingga 30 persen.
Tak hanya untuk warga kota, Eva memastikan rumah sakit ini juga terbuka untuk masyarakat dari kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung.
“Warga luar Bandar Lampung juga bisa mendapatkan pelayanan di sini,” tegasnya.
Pembangunan rumah sakit ini juga bertepatan dengan perayaan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung. Dalam rangka itu, Pemkot mengadakan sejumlah kegiatan sosial, seperti operasi bibir sumbing, operasi katarak, sunatan massal, skrining kanker payudara, hingga operasi wanita.
“Semua kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkot Bandar Lampung untuk hadir langsung dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Eva.***