SAIBETIK — Komitmen untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah kembali ditegaskan oleh Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si., saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Aula Kemenkes, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025.
Dalam forum strategis yang dipimpin langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ini, hadir pula Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta para bupati dan wali kota dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Rapat membahas arah kebijakan dan program prioritas sektor kesehatan untuk tahun anggaran 2025–2026.
Bupati Hamartoni menyampaikan kondisi terkini layanan kesehatan di Kabupaten Lampung Utara. Ia menegaskan kesiapan penuh pemerintah daerah untuk menyukseskan agenda nasional, sekaligus mendorong perhatian pusat terhadap revitalisasi RSUD Ryacudu yang menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan di wilayah utara provinsi.
“Kami siap bersinergi dan mendukung program prioritas nasional Kemenkes. Namun, kami juga berharap usulan revitalisasi RSUD Ryacudu dan pengadaan alat kesehatan penunjang dapat segera direalisasikan demi pelayanan masyarakat yang lebih optimal,” tegas Hamartoni.
Ia menyampaikan bahwa peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan menjadi kebutuhan mendesak, terlebih mengingat posisi strategis RSUD Ryacudu sebagai rumah sakit rujukan utama.
Rapat tersebut turut membahas sejumlah agenda strategis nasional, antara lain:
- Eliminasi Kusta: Perluasan cakupan wilayah eliminasi dari 42 menjadi 111 kabupaten/kota hingga 2030, serta skrining masif di lima daerah prioritas.
- Skrining Kesehatan Anak Sekolah: Menjangkau 53 juta siswa di lebih dari 282.000 sekolah dan madrasah mulai Juli 2025.
- Antisipasi Lonjakan COVID-19: Melalui koordinasi lintas sektor dalam rangka kewaspadaan dini.
- Transformasi Layanan Primer: Upaya menyeluruh mendekatkan layanan kesehatan berkualitas ke masyarakat sebagai bagian dari pencapaian SDGs.
- Pekan Imunisasi Dunia: Ajakan kepada masyarakat agar melengkapi imunisasi anak demi generasi yang sehat dan kuat.
- Persiapan Operasional KKHI Makkah: Untuk menjamin kesiapan layanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia.
- Hari Kearsipan Nasional ke-54: Membawa semangat digitalisasi dalam tata kelola data dan dokumentasi pemerintahan.
- Rapat Kerja Komisi IX DPR RI: Sinkronisasi isu strategis antara legislatif dan eksekutif bidang kesehatan.
Bupati Hamartoni menyampaikan optimisme bahwa hasil rapat ini akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan berdaya guna.
“Sinergi inilah yang akan mempercepat terwujudnya sistem kesehatan nasional yang inklusif dan tangguh. Kami siap menjadi bagian dari perubahan itu,” pungkasnya.
Rapat kerja ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan langkah pembangunan sektor kesehatan antara pusat dan daerah, khususnya dalam mendukung pelayanan berkualitas hingga ke pelosok negeri, termasuk Lampung Utara.***