SAIBETIK— Di tengah upaya mempercepat pembangunan daerah, Pemerintah Provinsi Lampung berhasil mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp2,25 triliun hingga 10 Mei 2025. Ini merupakan pencapaian yang sangat signifikan, dengan realisasi mencapai 30,23% dari target tahunan. Capaian ini menandai kinerja keuangan yang sangat positif dan tercatat sebagai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari komitmen kuat Pemprov dalam mengelola pendapatan dan mempercepat pembangunan.
“Pencapaian ini menunjukkan betapa Pemprov Lampung serius dalam mempercepat pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Kami terus berupaya menggali potensi pendapatan dengan cara yang lebih inovatif dan efektif,” ujar Rahmat Mirza Djausal dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
Realisasi Pendapatan Tertinggi dalam Lima Tahun Terakhir
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, capaian Rp2,25 triliun pada 2025 jauh melampaui performa pendapatan pada 2021-2024, yang berada dalam kisaran Rp1,88 triliun hingga Rp2,04 triliun. Capaian ini membuktikan bahwa Pemprov Lampung berhasil mengoptimalkan strategi pendapatan daerah dengan lebih baik.
Realisasi pendapatan dalam lima tahun terakhir:
- 2021: Rp1,88 triliun (25,02%)
- 2022: Rp2,04 triliun (29,50%)
- 2023: Rp2,00 triliun (24,83%)
- 2024: Rp2,04 triliun (23,72%)
Capaian di 2025 mengindikasikan upaya intensif dalam menggali sumber daya dan mengelola pendapatan secara lebih efektif.
Belanja Daerah Tembus Rp1,85 Triliun: Peningkatan Signifikan
Selain pendapatan, kinerja belanja daerah juga mengalami lonjakan. Hingga 10 Mei 2025, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp1,85 triliun atau 24,62% dari target tahunan. Capaian ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Perbandingan dengan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penyerapan anggaran:
Realisasi belanja per 10 Mei dalam lima tahun terakhir:
- 2021: Rp1,38 triliun (18,34%)
- 2022: Rp1,35 triliun (19,02%)
- 2023: Rp1,42 triliun (17,24%)
- 2024: Rp1,82 triliun (20,82%)
Akselerasi Kinerja Keuangan dalam 3 Bulan Terakhir
Pemprov Lampung juga menunjukkan akselerasi tajam dalam kinerja keuangan pada tiga bulan pertama tahun 2025. Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri, pada Februari 2025, realisasi pendapatan hanya tercatat sebesar 8,83%, sedangkan belanja baru mencapai 5,67%. Namun, dalam waktu dua bulan, angka ini melonjak signifikan hingga mencapai 30,23% untuk pendapatan dan 24,62% untuk belanja per 10 Mei 2025.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa langkah percepatan yang kami lakukan telah memberikan hasil yang nyata dan terukur,” kata Gubernur Lampung.
Komitmen terhadap Akuntabilitas dan Pembangunan Berkelanjutan
Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antara kebijakan yang tepat, pengelolaan keuangan yang akuntabel, serta komitmen dalam memberikan pelayanan publik terbaik. Gubernur Lampung menegaskan bahwa Pemprov akan terus berinovasi dalam pengelolaan pendapatan daerah guna memastikan tercapainya target anggaran.
“Realisasi ini merupakan fondasi yang kokoh untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung,” tambahnya.
Dengan kinerja keuangan yang terus membaik, Pemprov Lampung berharap pencapaian ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam sektor pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang lebih merata.***