SAIBETIK- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur sebagai prioritas utama setelah menerima 1.553 usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur akan terus menjadi fokus untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pembangunan Infrastruktur sebagai Prioritas
Dalam Musrenbang RKPD 2026 yang digelar di Aula Kagungan Setdakab pada Kamis (13/3/2025), Bupati Parosil Mabsus menekankan pentingnya sinergi antara program nasional, provinsi, dan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih efektif.
“Pemerintah pusat memiliki program Astacita, Provinsi Lampung memiliki tiga program strategis, dan Kabupaten Lampung Barat memiliki enam program unggulan dalam Satya Ananda Sakti. Semua ini harus selaras untuk menciptakan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Parosil.
Namun, menurutnya, hampir di seluruh daerah, tantangan terbesar yang dihadapi adalah infrastruktur. Oleh karena itu, Pemkab Lampung Barat akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah, seperti:
– Ruas jalan Suoh – Bandar Negeri Suoh
– Ruas jalan Waspada – Way Ngison (Sekincau – Batu Ketulis)
– Ruas jalan Sumber Jaya – Pagar Dewa
– Ruas jalan di Pekon Kota Besi dan Pekon Sukabumi
– Ruas jalan penghubung Pekon Turgak – Pekon Sukaraja
– Jalan menuju SMA Negeri 1 Lumbok Seminung
“Saya sudah memberikan instruksi kepada Dinas PUPR dan Bappeda untuk memastikan bahwa ruas-ruas jalan yang masuk dalam skala prioritas dapat direalisasikan pada tahun mendatang,” tegas Parosil.
1.553 Usulan, Infrastruktur Jadi yang Terbanyak
Plt. Kepala Bappeda Lampung Barat, Indra Gunawan, menuturkan bahwa Musrenbang merupakan langkah strategis dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Proses Musrenbang dimulai dari tingkat pekon, berlanjut ke kecamatan, kemudian kabupaten, hingga ke tingkat provinsi dan pusat. Dengan mekanisme ini, setiap usulan masyarakat dapat dikaji secara komprehensif agar pembangunan berjalan efektif,” ujar Indra.
Dari total 1.553 usulan yang masuk dalam Musrenbang tingkat kecamatan, sektor infrastruktur mendominasi dengan 671 usulan. Sektor lainnya meliputi:
– 268 usulan di bidang pendidikan
– 239 usulan di sektor pertanian
– 73 usulan di bidang kesehatan
– 84 usulan terkait perhubungan
– 47 usulan di sektor kepemudaan, olahraga, dan pariwisata
– 40 usulan mengenai lingkungan hidup serta sektor lainnya
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Lampung, Ganjar Jatiyono, Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua TP PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, jajaran Forkopimda, serta perwakilan perangkat daerah dan instansi vertikal lainnya.
Pemkab Lampung Barat Berkomitmen Menyelesaikan Infrastruktur
Bupati Parosil Mabsus menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar rencana, melainkan komitmen nyata yang akan diwujudkan bersama seluruh jajaran pemerintahan.
“Dalam kepemimpinan saya dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, kami ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur berjalan sesuai target dan benar-benar memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap aktif dalam menyampaikan aspirasi serta berperan dalam mengawal pembangunan di wilayahnya masing-masing, demi terciptanya Lampung Barat yang lebih maju dan sejahtera.***