SAIBETIK – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, baru-baru ini berbicara soal perbedaan mendalam antara suporter Indonesia dan Italia dalam sebuah wawancara di podcast The Haye Way yang dipandu oleh Thom Haye. Dalam percakapan tersebut, Idzes, yang kini berkarier di Serie A bersama Venezia FC, mengungkapkan pengalaman emosionalnya ketika bermain di depan suporter Timnas Indonesia.
Suporter Timnas Indonesia Menurut Jay Idzes
Idzes, yang berusia 24 tahun, mengungkapkan bahwa meskipun ia bermain di Italia, suporter Timnas Indonesia memiliki daya tarik yang tak tertandingi. Saat ditanya oleh Thom Haye mengenai pilihan bermain di hadapan suporter Timnas Indonesia atau di Italia, Idzes tanpa ragu memilih untuk bermain di depan suporter Garuda.
“Suporter Timnas Indonesia berada di level yang berbeda. Saya merinding saat pertama kali berjalan di lapangan dan mendengar Indonesia Raya,” kata Idzes. Momen tersebut terjadi saat debutnya bersama Timnas Indonesia pada 21 Maret 2024, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam. Atmosfer di stadion saat itu, menurutnya, sungguh luar biasa dan tak bisa dibandingkan dengan pengalaman bermain di Italia.
Pengalaman Pertama Kali Bermain di Hadapan Suporter Garuda
Idzes menceritakan bagaimana ia merasa tersentuh dan terhormat bisa bermain di depan suporter Indonesia yang penuh semangat. “Rasanya berada di level yang berbeda,” tambah Idzes. Meskipun ia tak banyak membahas soal suporter Italia, Jay menegaskan bahwa bagi dirinya, dukungan suporter Timnas Indonesia tak ada tandingannya.
Sebagai pemain yang kini berkarier di Venezia FC, Idzes memiliki pengalaman bermain di depan suporter klub Serie A yang dikenal bersemangat, namun ia tetap merasakan perbedaan yang sangat jelas saat mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Koneksi Emosional dengan Suporter
Pernyataan Idzes ini semakin menunjukkan betapa pentingnya ikatan emosional antara pemain dan suporter, terutama dalam konteks Timnas Indonesia yang selalu memberikan dukungan luar biasa kepada skuad Garuda di setiap pertandingan. Dengan atmosfer yang begitu mendalam dan penuh gairah, tidak mengherankan jika Idzes memilih untuk bermain di depan suporter Timnas Indonesia sebagai pengalaman yang lebih berkesan.
Wawancara ini juga menyoroti perjalanan Idzes yang unik, dengan akar keluarga di Indonesia dan kariernya yang sukses di Italia, menjadikannya sebagai salah satu pemain yang semakin memperkuat hubungan antara kedua negara dalam dunia sepak bola.***